Mohon tunggu...
nvita zalya
nvita zalya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobbi gym

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pola Pikir Masyarakat Terhadap Hedonisme

30 September 2024   08:38 Diperbarui: 30 September 2024   08:40 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar galeri/dokpri

Maraknya Penjualan dan Pembelian secara online

Belanja online (online shopp) yaitu proses konsumen secara langsung membeli barang, jasa, dan lain-lain dari seorang penjual secara interaktif dan real time dengan suatu media perantara melalui internet. Dari pengertian tersebut, dapat di simpulkan bahwa online shopp di lakukan antara pembeli dan penjual tanpa bertemu langsung. Keduanya sama-sama melakukan aktivitas jual beli dengan memanfaatkan akses internet.

Maraknya pembelian atau penjualan melalui online shoop pada awalnya di karenakan pandemi covid-19, hingga sekarang masyarakat terbiasa untuk membeli atau menjual melalui e-commerce karena di nilai lebih mudah dan banyak pilihan nya mulai dari barang yang ingin di beli maupun toko-toko yang menawarkan harga yang beragam.

Belanja Online juga memiliki banyak dampak bagi masyarakat seperti, harga barang yang jauh dari pasaran, masyarakat yang tidak bisa mengunakan internet mengakibatkan jualanya tidak laku, barang yang dibeli tidak sesuai, kerusakan atau kualitas barang yang di beli tidak di jamin keamanannya. 

Pelaku ekonomi di Indonesia biasa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk belanja online seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lainnya. para pembeli dan penjual kebanyakan berusia muda tetapi ada juga yang sudah berusia tua, hampir seluruh lapisan masyarakat mengenal dan tau cara memesan melalui Belanja Online.

Metode pembayaran yang di gunakan juga beragam seperti cod, transfer, bahkan ada metode membeli barang terlebih dahulu lalu bayarnya di cicil atau sering di sebut payleter, metode seperti ini semakin populer karena menawarkan kemudahan dan kenyamanan, memungkinkan konsumen untuk berbelanja kapan saja dan dimana saja tanpa harus mengunjungi toko secara langsung.

Salah satu alasan utama maraknya penjualan online adalah kemudahan akses.Dengan hanya menggunakan smartphone atau komputer, konsumen dapat dengan mudah mengakses berbagai platfrom e-commerce, hal tersebut dapat menhemat waktu dan tenaga ,terutama bagi orang orang yang memiliki kesibukan tinggi. Selain memudahkan akses juga terdapat banyak opsi toko yang beragam untuk memudahkan pembeli dalam memilih.

Daftar pustaka

Abd. Choliq, Seksi Kepatuhan Internal, Bidang KIHI Kanwil DJKN RSK.2023."Mengapa Terjebak Gaya Hidup Hedonisme".https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-rsk/baca-artikel/16189/Mengapa-Terjebak-Gaya-Hidup-Hedonisme.html#:~:text=Menurut%20Collin%20Gem%2C%20hedonisme%20merupakan,kesenangan%20dan%20kepuasan%20tanpa%20batas (diakses pada tanggal 29 september,pukul 08.12)

Redaksi OCBC NISP.2023."Hedonisme: Ciri, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya".https://www.ocbc.id/id/article/2021/08/24/hedonisme-adalah#:~:text=Contoh%20hedonisme%20dalam%20kehidupan%20sehari,tidak%20sehat%2C%20dan%20lain%20sebagainya (diakses pada tanggal 29 september,pukul 08.20)

Tabungan Indie Account CIMB Niaga.2023."Hedonisme Adalah: Definisi, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasi".https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/gayahidup/hedonisme-adalah#:~:text=Salah%20satu%20ciri%2Dciri%20utama,yang%20diinginkan%2C%20tanpa%20memperhitungkan%20kebutuhannya (diakses pada tanggal 27 september,pukul 09.12)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun