Tibalah hari yang paling dinantikan seluruh masyarakat Indonesia. Ya, hari ini adalah jadwal pertandingan final Piala AFF 2020.
Indonesia "lagi" akan berhadapan dengan Thailand malam ini. Jutaan masyarakat sangat antusias menyambutnya.
Beragam bentuk dukungan maupun prediksi sudah bertebaran. Mereka tentu saja memilih Timnas Indonesia.
Kali ini semua mata tertuju pada barisan para pemuda berseragam garuda yang melekat di dada.
Sedari fase grup, kiprah skuad Garuda terus menarik perhatian. Apalagi mereka belum terkalahkan.
Puncaknya ya di laga semifinal. Saat menit-menit akhir di waktu tambahan membuat jantung berdegup lebih kencang dari biasanya.
Mungkin saking tegangnya, ada yang masih berdiri di tempat padahal realitanya Timnas Indonesia sudah memastikan lolos.
Peluit panjang sudah dibunyikan dan skor Indonesia unggul, eh mata kita masih saja terpana mulut pun masih menganga.
Laga Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2020 menjadi partai ulangan final Piala AFF 2000, 2002 dan 2016.
Namun mirisnya, ketiga laga terakhir seluruhnya dimenangkan Thailand. Indonesia hanya bisa duduk termangu menyaksikan euforia lawan saat itu.
Berat memang, ketika sudah sepenuhnya berjuang menghabisi seluruh energi maksimal. Namun apadaya jika kemenangan belum di tangan.
Energi terkuras habis, rasa "getun" tak habisnya mengalir. Ditambah dengan cacian yang lebih banyak dibanding pujian.
Baiklah, flashback-nya sudah selesai, kini saatnya menatap laga sekarang. Yang mungkin akan jadi sejarah yang dikenang.
Piala AFF merupakan turnamen dua tahunan sekali yang pertama kali diselenggarakan pada 1996.
Bagi generasi milenial mungkin ada yang belum tahu bahwa sebelumnya turnamen ini bernama Piala Tiger.
Thailand menjadi negara tersukses dengan mengunci lima gelar kemenangan (1996, 2000, 2002, 2014 dan 2016. Disusul Singapura dengan raihan empat gelar (1998, 2004, 2006 dan 2012).
Lantas bagaimana dengan Indonesia? Sepanjang keikutsertaannya di Piala AFF, skuad Garuda mencapai enam kali final, tetapi seluruhnya harus puas di posisi runner-up tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.
Laga Indonesia vs Thailand nanti malam mungkin akan jadi titik balik kejayaan sepak bola Tanah Air.
Seandainya harapan meleset dari perkiraan, semoga tidak ada lagi makian untuk pahlawan bangsa. Akankah Garuda pecah telur di final ketujuh?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H