Mohon tunggu...
Nurul Fitriana
Nurul Fitriana Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Jika suara tak bisa sampai, maka tuangkan saja lewat tulisan. Siapa tahu akan dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2020, Akankah Garuda Pecah Telur di Final Ketujuh?

29 Desember 2021   14:52 Diperbarui: 29 Desember 2021   15:07 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Berat memang, ketika sudah sepenuhnya berjuang menghabisi seluruh energi maksimal. Namun apadaya jika kemenangan belum di tangan.

Energi terkuras habis, rasa "getun" tak habisnya mengalir. Ditambah dengan cacian yang lebih banyak dibanding pujian.

Baiklah, flashback-nya sudah selesai, kini saatnya menatap laga sekarang. Yang mungkin akan jadi sejarah yang dikenang.

Piala AFF merupakan turnamen dua tahunan sekali yang pertama kali diselenggarakan pada 1996.

Bagi generasi milenial mungkin ada yang belum tahu bahwa sebelumnya turnamen ini bernama Piala Tiger.

Thailand menjadi negara tersukses dengan mengunci lima gelar kemenangan (1996, 2000, 2002, 2014 dan 2016. Disusul Singapura dengan raihan empat gelar (1998, 2004, 2006 dan 2012).

Lantas bagaimana dengan Indonesia? Sepanjang keikutsertaannya di Piala AFF, skuad Garuda mencapai enam kali final, tetapi seluruhnya harus puas di posisi runner-up tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.

Laga Indonesia vs Thailand nanti malam mungkin akan jadi titik balik kejayaan sepak bola Tanah Air.

Seandainya harapan meleset dari perkiraan, semoga tidak ada lagi makian untuk pahlawan bangsa. Akankah Garuda pecah telur di final ketujuh?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun