Bintang Emon, Seorang Komika yang Mendadak Jadi "Bintang" di Masa Pandemi

 Siapa di antara kalian yang belum mengenal Bintang Emon? Saya yakin hampir semua warga indonesia telah mengenalnya. Bagaimana tidak, wong dia sering berseliweran di media sosial dan tivi-tivi.

Pertanyaannya, kenapa Bintang baru terkenal belakangan ini? Padahal dia adalah jawara dari ajang pencarian bakat di Indosiar (Stand-Up Comedy Academy 3). 

Saya sebagai pengamat dari rakyat biasa, mengetahui bahwa seorang komika yang lahir dari kompetisi, pemilik follower instagram terbanyak adalah Arafah Rianti, seorang komika asal Depok yang terkenal karena keabsurdannya. 

Followernya di instagram sudah mencapai lebih dari 1,5 juta, padahal ia bukanlah seorang juara. Teman seangkatannya, Aci Resti yang menjadi juara saja baru memiliki ratusan ribu pengikut.

Balik lagi ke Bintang, saya yang mengikuti instagramnya sejak menjadi peserta SUCA terheran-heran ketika followernya begitu meningkat drastis menjadi lebih dari 2 juta (dulu kurang dari 1 juta). Bahkan kini melampaui seniornya, Ernest Prakasa. Meski belum berhasil mengalahkan seorang Raditya Dika. Postingan instagramnya pun kini tak lepas dari iklan-iklan yang terselubung.

Saya akui, Bintang merupakan salah satu komika cerdas. Ia mampu mengemas fenomena aktual menjadi bahan komedi yang mengundang gelak tawa. Gaya bicara betawinya-lah yang menjadi daya tarik tersendiri.

 Video viral yang selama ini kita tonton padahal hanya serupa curahan hati sekaligus imbauan Bintang terhadap masyarakat yang masih melanggar aturan pemerintah terkait covid-19. 

Namun, gaya marah-marahnya itulah yang lucu dan berhasil menampar orang-orang yang menyaksikan. Mungkin jika materi yang sama disampaikan oleh komika lain, belum tentu akan seviral ini.

Selain cerdas, Bintang saya pikir juga beruntung. Rezekinya hadir di tengah pandemi. Ketika ditanyai oleh Arief Muhammad (youtuber) dalam channel youtubenya, mengenai tanggapan Bintang yang kini terkenal dan berhasil menambah pundi-pundi uang berkat video coronanya, ia menyebut bahwa untuk apa punya uang banyak kalau gak dipake, intinya ia juga ingin corona segera pergi. Kangen open mic lagi di panggung dengan dihadiri penonton. 

Bintang Emon menjadi contoh positif atas konten digitalnya. Kejujuran dan apa adanya mampu mengantarkannya ke panggung kesuksesan. Kini Bintang telah menginspirasi komika-komika lain untuk membuat karya seperti dirinya.

Saya jadi ingat kutipan terkenal:

“Kalau gak bisa jadi yang pertama, jadilah yang terbaik, kalau masih gak bisa jadilah yang berbeda.”