Mohon tunggu...
Nurul Fitriana
Nurul Fitriana Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Jika suara tak bisa sampai, maka tuangkan saja lewat tulisan. Siapa tahu akan dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Untuk Kamu yang Malas Baca, Coba Lakukan Tips Ini!

19 Mei 2020   22:55 Diperbarui: 19 Mei 2020   23:14 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi membaca via pixabay.com

Warning: tulisan ini hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang malas membaca!

Hei pemalas, terima kasih sudah bersedia membuka artikel ini. Meski kamu sangat malas, saya harap kamu bisa tuntaskan bacaan ini sampai habis.

Berawal dari postingan artikel salah seorang kompasianer yang menyatakan bahwa tingkat baca Indonesia begitu rendah yakni 0,001 % (menurut data UNESCO), saya begitu miris mendengarnya. Penelitian berdasarkan World's Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State University (CCSU) pada 2016 lalu menyatakan bahwa Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara yang disurvei. Sementara penelitian berdasarkan Programme for International Student Assessment tahun 2018 yang dilakukan oleh The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2018 membawa Indonesia menduduki peringkat 72 dari 77 negara yang disurvei.

Kalau kamu selalu mengatakan "kapan sih Indonesia jadi negara maju, kok kayaknya dari dulu gak pernah maju?" Ah, kamu itu seperti tong kosong nyaring bunyinya tahu gak?! Kamu ingin Indonesia maju, bahkan kamu saja tak pernah membaca kiat-kiat menjadi negara maju. Gak usahlah banyak permintaan, wong kamu saja malas.

Nih ya, contoh kecil saja, misal kamu diundang ke pesta ulang tahun teman. Padahal sudah tertera di undangan untuk memakai dresscode apa. Namun karena kamu malas membaca, alhasil kamu datang tanpa mengenakan dresscode yang sesuai. Akibatnya kamu pasti malu banget sampai mukamu rasanya ingin dibuang ke tong sampah. Contoh itu hanya permisalan saja loh, jangan ada yang tersinggung.

Saya sering menemukan orang-orang yang kebangetan malas baca. Entah malas baca atau memang orangnya saja yang keblinger.

Waktu itu saya pernah berada di kantor kepolisian untuk mengurus skck. Padahal persyaratan bikin skck sudah jelas terpampang ditempel di kaca depan loket. Eh, ada saja orang yang masih nanya ke petugasnya persyaratannya apa. Atau ketika kamu sedang mengantre di suatu tempat, lalu  ada seseorang yang baru datang tiba-tiba mendahuluimu, padahal sudah ada tulisan besar "budayakan mengantre". Apa itu namanya kalau gak malas baca?? Duh, Indonesia benar-benar darurat membaca nih.

Segitu saja ceritanya ya. Sekarang saya mau membagikan tips untuk kamu yang ingin meningkatkan minat membaca. 

Mulai dari Hal Kecil

Maksudnya bagaimana? Ya, seperti contoh cerita yang saya tuliskan tadi. Kamu harus mulai membaca dari hal-hal kecil atau yang kelihatannya sepele. Baca agar kamu gak banyak tanya. Baca apapun tulisan yang kamu lihat. Kalau lagi di jalan nemu papan reklame, baca! Lagi nonton televisi, baca tuh teks berjalan yang suka ada di setiap tayangan. 

Karena manusia merupakan consumer goods, tentu saja kamu pasti setiap hari membeli produk. Apapun produk yang kamu beli entah itu makanan, sabun, dll usahakan baca dulu kemasannya sebelum dibuka. Baca komposisinya, kandungannya, diproduksi dari perusahaan apa (yang selama ini mungkin kamu gak tahu). 

Mulai sekarang biasakan membaca itu semua. Bahkan rokok yang kamu konsumsi setiap hari, baca dulu kemasannya sebelum dibuka. Padahal di kemasannya bilang bahwa rokok itu menimbulkan berbagai penyakit, kenapa kamu tetap mengonsumsinya setiap hari. Jangan-jangan kamu gak pernah baca ya? Atau keblinger?

Mulai dari Buku yang Disukai

Membaca memang tak selalu berpatokan dengan buku. Namun, hal detail yang ingin kamu ketahui itu ada dalam buku. Artikel-artikel yang bertebaran di google pun mengambil referensi dari buku. Dari buku yang gak pernah kamu baca. Dari buku yang dibuat oleh ahli pembaca hebat. 

Mulailah baca buku yang kamu sukai. Jangan bilang kalau kamu gak suka buku apapun? Stop, kamu harus belajar menyukai salah satu jenis buku yang ada di dunia ini. Entah novel, komik, biografi, atau buku masakan sekalipun. Gak usah baca buku yang gak kamu suka, karena itu bisa membuatmu gila karena tak mampu memahaminya hehe.

Apakah boleh membaca buku dari gadget saja? Jawabannya boleh saja. Namun sejumlah penelitian menunjukkan bahwa membaca buku cetak itu lebih sehat dibanding membaca buku digital. Membaca buku cetak memiliki keuntungan seperti lebih meningkatkan kualitas tidur dan lebih mudah diingat untuk jangka panjang. Jadi jangan sering-sering baca buku dari gadget ya apalagi baca chat gebetan. Kalau kamu gak punya buku cetak, mulai nabung dari sekarang, atau bisa pergi ke perpustakaan terdekat. Jangan ada alasan lagi ya.

Minimal Satu Halaman Per Hari

Buat kamu para pemalas tentu saja sangat malas membuka buku. Namun biasakan dari sekarang, baca bukumu minimal satu halaman per hari. Biar gak terlalu membebanimu. Santai saja membacanya, tak perlu buru-buru. Kamu gak akan ketinggalan kereta kok. Karena kereta akan setia menunggumu hingga kamu tuntas membaca, bahkan diapun rela menunggumu.

Bacalah di tempat yang sepi dan tenang agar kamu lebih fokus dan mampu memahaminya.

Tulis atau Ceritakan Apa yang Sudah Kamu Baca

Manfaat membaca bisa dirasakan apabila kamu mampu menuliskannya ulang (misal resensi buku). Setelah kamu membaca dan sudah memahami maknanya, tuliskan! Karena menulis adalah proses menerjemahkan visual ke dalam pemikiran. 

Selain itu, kamu juga bisa menceritakan apa yang sudah kamu baca kepada temanmu atau keluargamu. Hal itu akan membuatmu mengingat terus apa yang sudah kamu baca. Karena semakin sering kamu membagikan ilmu yang kamu baca kepada orang lain membuatmu tingkat pemahamanmu semakin bertambah dan ketika temanmu bertanya dan belum bisa memberikan jawaban, kamu pasti akan membaca ulang buku tersebut. Sehingga membaca tak lagi jadi beban, melainkan rasa cinta.

Demikianlah tips yang bisa saya bagikan untuk teman-teman yang ingin meningkatkan minat baca. Silahkan dipraktekkan jika bersedia. Jika tidak pun tak masalah. Karena tips ini hanya pendapatku semata, seorang fakir ilmu yang masih butuh banyak membaca juga.

Terima kasih sudah berkunjung. Salam Ramadhan yang sebentar lagi akan berpisah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun