"Mengapa kau tidak membunuh kami semua? Sebagaimana saat kami membantai kaum muslimin pada penaklukan kota ini," tanya Balian.
Saladin pun menjawab, "Karena saya Saladin (baca: muslim)."
Jawaban nan singkat tapi penuh makna. Menegaskan kembali bahwa pada dasarnya muslim ada rahmatan lil 'alamin. Menebar rahmat bagi seluruh alam. Bukanlah pembuat malapetaka. Apalagi penyebab kehancuran.
Bila saat ini disangkut-pautkan dengan teroris atau apalah. Hal tersebut sangat bertentangan dengan prinsip tersebut. Prinsip berperang adalah menegakkan amar ma'ruf wal nahi munkar. Menyeru kepada kebajikan. Menumpas kejahatan.Â
Ada proses panjang yang dilakukan sebelum mengangkat senjata. Prinsip kekerasan atau perang merupakan ihtiyar terakhir. Karena sebab pokok kaum kafir yang memerangi/melawan kaum muslimin.
Nah, daripada kepo. Ada baiknya langsung tonton sendiri filmnya deh. Meski ada beberapa adegan yang seharusnya disensor. Liburan Idul Fitri, sesekali kita menonton film perang yang bukan kaleng-kaleng ya. Hahaha...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H