Lingkungan pesantren membuat kami begitu akrab dengan sarung. Sebab pakaian ini memang terbukti cukup praktis. Memiliki banyak fungsi. Termasuk jika tidur, bisa menjadi selimut. Atau jika berada di daerah dingin. Sarung bisa berfungsi sebagai pengusir hawa dingin. Bila shalat tak ditemukan alas. Sarung bisa jadi sajadah. Keren bukan?
Dapat dikatakan, hampir sepanjang hari, sarung menemani. Kecuali saat perjalanan jauh dengan kendaraan umum. Itupun sarung menjadi bawaan wajib di tas atau backpack. Bila AC dirasa cukup dingin. Cukupkan dengan sarung untuk membelit leher. Atau dikerudungkan di kepala.
Mau coba?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H