Mohon tunggu...
Mas Nuz
Mas Nuz Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis biasa.

hamba Alloh yang berusaha hidup untuk mendapatkan ridhoNya. . T: @nuzululpunya | IG: @nuzulularifin

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Meraih Untung di Bulan Ramadan Lewat Financial Technology

19 Mei 2019   23:00 Diperbarui: 19 Mei 2019   23:10 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dipasarkan secara daring, dibayar secara daring pula. (dok. pribadi)

Mendengar kata Fintech. Asosiasi pikiran kita adalah 'hutang'. Sebab saat ini bertebaran sistem pinjaman online. Dimana 'korbannya' telah berjatuhan di mana-mana.

Padahal Financial Technolgy memiliki maksud tidak sesempit itu. Fintech memiliki makna sebuah inovasi di dalam bidang jasa keuangan. Termasuk di dalamnya pembayaran transaksi via transfer akun non-bank. Semisal OVO, T-Cash, Gopay, Boost, atau platform digital keuangan lainnya.

Target bidikan fintech tersebut pada umumnya adalah kalangan milenial. Namun pada perkembangannya, justeru para pelaku UMKM lebih tertarik dengan fleksibilitasnya. Sebab meraka tak perlu membuka akun bank untuk menerima transfer duit. Sehingga tak perlu diibetkan dengan urusan potongan, biaya rekening, atau biaya transfer.

Demikian juga yang dilakukan oleh Mbak Dila. Nama lengkapnya Nurul Fadhila. Pengusaha kuliner dan aneka jajanan tetangga kami. Memanfaatkan media sosial, utamanya facebook, untuk memasarkan dagangannya.

Alhamdulillah, di bulan Ramadan ini omzet cukup meningkat. Utamanya untuk menu-menu buka puasa. Tentu hal ini tak lepas dari usaha konvensional yang telah dirintis puluhan tahun. Khusus untuk kue-kue lebaran, memang hanya melayani saat bulan Ramadan saja.

Mbak Dila diapit oleh suami dan putera bungsunya. (dok. pribadi)
Mbak Dila diapit oleh suami dan putera bungsunya. (dok. pribadi)

Sebagai seorang isteri. Beliau tak pernah mau berpangku tangan. Perempuan tangguh isteri seorang pendidik ini. Memiliki prinsip hidup pantang menyerah untuk meraih ridho Illahi. Berhasil mendidik ke-4 putera-puterinya menjadi pribadi yang mandiri.

Selain sebagai wirausahawan. Beliau juga merupakan seorang seniwati. Bersama dengan sang suami. Didukung pula putera-puterinya berhasil mendirikan sebuah grup sholawat. Cukup memiliki nama di saentero wilayah Mojokerto dan sekitarnya.

Kembali kepada usaha kulinernya tersebut. Sehari-hari menerima pesanan berbagai menu catering. Memanfaatkan jaringan kekerabatan. melibatkan semua anggota keluarga besarnya bila ada order besar.

Demikian juga di bulan Ramadan ini. Tak semuanya harus dikerjakan sendiri. Pesanana kue kering khas lebaran. Atau kudapan untuk buka puasa dibagi berdasarkan spesialisasi masing-masing. Namun untuk satu hal, semuanya tetap lewat satu pintu. Yaitu untuk pembayaran.

Agar memudahkan pelanggannya, beliau manfaatkan jasa salah satu fintech besar. Ada beberapa alasan yang mendasari beliau memakai fasilitas tersebut. Diantaranya adalah:

  1. Pembeli tak perlu repot-repot datang ke penjual untuk membayar. Cukup membayar lewat aplikasi.
  2. Aplikasi Fintech tersebut sudah cukup terkenal. Sebab digunakan juga untuk pembayaran ojek online. Serta macam-macam jenis pembayaran lainnya.
  3. Tak perlu biaya transfer. Apalagi harus memiliki nomor rekening bank untuk melakukan pembayaran.
  4. Pembayaran dapat diketahui secara real time. Ini yang paling disukai. Sebab tak perlu repot-repot untuk mengecek bukti transfer.

Sistem pembayaran ini baru dilakukan sejak Ramadan tahun ini. Hal tersebut juga atas masukan yang saya berikan. Sebab masalah pembayaran memang terkadang menjadi urusan yang ribet. Betapa banyak penjual daring yang seringkali bermasalah. Terutama dalam hal pembayaran. Entah yang disebabkan oleh pembeli. Atau penjual itu sendiri.

Prinsipnya, pembayaran memanfaatkan fasilitas fintech. Dapat meraih untung lebih. Menghindari resiko buntung. Sebab transaksi pembayaran begitu praktis dan transparan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun