Mohon tunggu...
Mas Nuz
Mas Nuz Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis biasa.

hamba Alloh yang berusaha hidup untuk mendapatkan ridhoNya. . T: @nuzululpunya | IG: @nuzulularifin

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Test Ride Bareng Yamaha R25 Lebih dari Nangkring

5 Oktober 2014   02:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:21 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara berikutnya, adalah kesempatan yang ditunggu-tunggu itu. Maka dengan antusias seluruh peserta segera menyiapkan diri. Syukurlah, saya mendapatkan kesempatan gelombang pertama untuk menguji Yamaha R25. Terus terang, karena motor inilah saya hadir di acaranya Kompasiana Nangkring.

Setelah melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan, saya beranjak menuju motor yang tesrsedia. Warna hitam masih kosong. Kebetulan warna motor yang sangat saya sukai. 3 motor yang saya miliki semuanya dengan warna dominan hitam. Perlahan-lahan saya rasakan dudukan dan memaju mundurkan dengan pelan.

Pas giliran saya, tanpa pikir panjang langsung saya gas. Meliuk-liuk dengan nyaman dan ringan di rintangan pertama. Demikian juga di rintangan ke-dua. Putaran 34 derajat ke kiri atau kenan itu lah penyebabnya. Tanpa melebar jauh, saya dapat meliuk-liuk di pot jarak yang sempit. Jadi membayangkan jika motor ini berada dalam perjalanan yang macet.

[caption id="attachment_327340" align="aligncenter" width="465" caption="Buktikan spesifikasi teknis dengan menggeber di simulator LCD."]

14124236211494814630
14124236211494814630
[/caption]

Belum puas merasakan sensasi di jalan. Maklum, di lintasa parkir yang sempit, kami maksimal melaju pada gigi ke-dua. Kesempatan untuk merasakan akselarasi maksimal akhirnya saya dapatkan lewat motor sismulasi. Takjub dan heran saja, saat melihat display dashboard dengan hasil yang tertera di LCD. Woouuuww.... demikian saya setengah berteriak. Cuma butuh beberapa detik saja untuk mencapai kecepatan 140 km/jam pada gigi 5.

Lalu karena penasaran, saya mengulanginya kembali. Kali hasil lebih optimal malah  saya dapatkan. Ternyata spek teknis yang sudah dijelaskan tadi, memang benar-benar terjadi. Para teknisi pu menunjukkan kepada saya capaian yan terekam lewat LCD. Menurut mereka, saya bisa lebih bagus lagi jika terbiasa untuk simulasi.

"Ya wis mesti wae, Mas," demikian saya berkelakar dengan mereka.

[caption id="attachment_327341" align="aligncenter" width="465" caption="Yamaha TMAX, motor matic penuh sensasi."]

1412423707315283569
1412423707315283569
[/caption]

Rasa penasaran belum berakhir. Matic 'kebo' Yamaha TMAX yang konon harganya 200 jutaan pun saya coba. Mengusung mesin 530 cc, sangat lincah dikendarai saat melaju kencang. Termasuk saat dibuat meliuk-liuk bermanuver. Padahal body itu 'wahai' banget. Saya pun sempat ambruk saat salah langkah saat akan mundur parkir. Maklumlah, namanya juga kendaraan pinjam. Hi....7x

[caption id="attachment_327343" align="aligncenter" width="465" caption="Maaf sis, aku kehilangan kata-kata."]

141242377519604362
141242377519604362
[/caption]

[caption id="attachment_327344" align="aligncenter" width="451" caption="Yamaha R6 yang penuh pesona."]

14124238761717583885
14124238761717583885
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun