Assalamualaikum semuaa, semoga sehat selalu ya dalam keadaan pandemi ini :)
Jadi gini reeek, secara singkat yang akan kita bahas ada 4 topik yaitu :
- Apa itu pengolahan makanan?
- Apa tujuan dari pengolahan makanan?
- Teknik pengolahan makanan.
- Apa saja metode dalam pengolahan makanan?
1. Pengolahan Makanan
Gimana nih, ada yang sudah tau atau belum apa sih arti dari pengolahan makanan itu? Jadi pengolahan makanan yaitu proses mengolah bahan makanan mentah menjadi bahan makanan yang siap untuk disajikan. Selama proses pengolahan makanan dapat memanfaatkan pemanasan ataupun tanpa pemanasan.
2. Tujuan Pengolahan Makanan
Pasti banyak nih yang belom tau, apasih tujuan dari pengolahan makanan itu? Jadi tujuan pengolahan makanan dibagi jadi beberapa tujuan. Berikut beberapa tujuan tersebut :
- Pada tujuan pertama yaitu untuk meningkatkan nilai cerna.
- Pada tujuan kedua yaitu untuk meningkatkan mutu organolepic.
- Pada tujuan ketiga yaitu untuk memperpanjang masa simpan.
- Pada tujuan keempat yaitu untuk memudahkan distribusi dan penyimpanan.
- Pada tujuan kelima yaitu untuk memberikan pilihan atau jenis makanan yang beragam.
3. Teknik Pengolahan Makanan
Hayooo apa saja nih teknik yang mempengaruhi pengolahan makanan? Jadi teknik pengolahan makanan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. berikut adalah faktor-faktor tersebut :
- Faktor pertama yang mempengaruhi teknik pengolahan makanan yaitu teknik memasak dan bahan makanan yang digunakan diseluruh dunia dengan sangat bervariasi.Â
- Faktor kedua yang mempengaruhi teknik pengolahan makanan yaitu menggambarkan keunikan lingkungan, ekonomi, dan tradisi budya.
- Fator ketiga yang mempengaruhi teknik pengolahan makanan yaitu keterampilan dan pelatihan menentukan variasi cara memasak.
4. Metode Pengolahan Makanan
Jadi metode pengolahan ini dibagi menjadi 4 metode. Berikut adalah beberapa metode tersebut :
A. Dry Cooking
Dry cooking merupakan panas yang harus melalui konduktor atau bahan penghantar panas sebagai media sebelum sampai pada bahan makanan. Dry cooking dibagi menjadi dua yaitu dry cooking konduksi dan dry cooking koveksi. Contoh dari dry cooking konduksi  yaitu :
- Dry Roasting ( Pemberian panas pada bahan makanan kering. )
- Grilling ( Bentuk pengolahan yang memberikan panas kering pada permukaan bahan makanan. )
- Hot Salt Frying ( Teknik memasak yang digunakan oleh penjual makanan di China. )
- Hot Sand Frying ( Teknik memasak yang menggunakan pasir hitam yang dipanaskan dengan suhu tinggi dan diaduk dengan spatula. )
Sedangkan dry cooking konveksi adalah udara panas yang diputar dalam ruangan tertutup rapat agar dapat mematangkan bahan makanan secara sempurna. Contoh dari dry cooking konveksi yaitu :
- Baking ( Proses pemanasan dengan pasir kering melalui metode konveksi, seperti oven. )
- Smokin ( Proses pemberian rasa, memasak atau mengawetkan makanan dengan diasapi yang berasa dari pembakaran kayu. )
B. Wet Cooking
Wet cooking merupakan proses pengolahan makanan dengan melibatkan air sebagai media pematangan bahan. Contoh dari wet cooking ini seperti boiling, blanching,poaching, simmering, braising, dan masih banyak lagi contoh dari wet cooking ini.
C. Fat Based
Fat based merupakan pengolahan makanan yang menggunakan media lemak atau minyak dalam proses pemasakannya. Contoh dari fat based ini seperti :
- Deep Frying ( Bahan makanan yang digoreng dalam kondisi terendam oleh minyak. )
- Shallow Frying ( Jumlah minyak yang digunakan lebih sedikit dibandingkan dengan deep frying. )
- Pan Frying ( Menggunakan pan atau wajan. )
- Sauteing ( Hampirsama dengan pan frying hanya saja metode ini dilakukan untuk menumis. )
- Stir frying ( Teknik menggoreng yang mirip dengan seuteing. )
D. Non Heat
Non heat dibagi menjadi 3 teknik yaitu :
- Pengawetan ( Proses asam memakan waktu yang lebih lama. Seperti acar. )
- Souring ( Mirip dengan pengawetan dan fermentasi, hanya saja souring ini asamnya terjadi dalam beberapa menit atau jam. )
- Fermentasi
Sekian dan Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya :)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI