Mohon tunggu...
Nuzky Romadlon
Nuzky Romadlon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa perencanaan wilayah dan kota yang memiliki tugas untuk mengupload artikel

Selanjutnya

Tutup

Bola

Reaksi Madridista terhadap Ballon d'Or 2024

25 November 2024   21:20 Diperbarui: 25 November 2024   21:20 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Madridista Murka! Vinicius Kalah, Real Madrid Boikot Ballon d'Or

Madrid, Spanyol – Pendukung Real Madrid, atau yang lebih dikenal sebagai Madridista, sedang ramai membicarakan hasil penghargaan Ballon d'Or 2024. Pasalnya, pemain andalan mereka, Vinicius Junior, gagal meraih trofi bergengsi tersebut.

Vinicius Junior, Bintang yang tersisih, Vinicius Junior telah menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang musim lalu. Kecepatan, skill teknik, dan gol-golnya berhasil membawa Real Madrid meraih berbagai gelar juara. Namun, pada malam pengumuman pemenang Ballon d'Or, nama Rodri dari Manchester City justru yang disebut sebagai pemenang.

Hasil malam itu membuat Madridista merasa kecewa dan marah. Mereka merasa bahwa kontribusi pemain asal brazil tersebut jauh lebih besar dibandingkan pemain lainnya. Banyak yang berpendapat bahwa keputusan juri tidak adil dan tidak mencerminkan performa sebenarnya di lapangan.

Real Madrid memutuskan untuk memboikot acara Ballon d'Or 2024 sebagai bentuk protes. Tim asal Ibukota Spanyol tidak mengirimkan perwakilan satu pun, termasuk Vinicius Junior dan pelatih Carlo Ancelotti. Bahkan, Real Madrid juga memenangkan penghargaan klub terbaik dan pelatih terbaik, namun tetap tidak merayakannya.

Mengapa Madridista Marah? Ada beberapa alasan mengapa Madridista sangat marah dengan hasil Ballon d'Or ini:

•            Perasaan Ditipu: Banyak Madridista merasa bahwa mereka telah ditipu. Mereka merasa bahwa Vinicius adalah pemenang yang paling layak.

•            Standar Ganda: Beberapa Madridista juga mempertanyakan standar penilaian Ballon d'Or. Mereka merasa bahwa ada ketidakadilan dalam proses pemilihan.

•            Loyalitas: Sebagai penggemar sejati, Madridista akan selalu mendukung pemain kesayangan mereka. Kekecewaan mereka terhadap hasil Ballon d'Or ini adalah bentuk dari loyalitas mereka kepada klub.

Apa dampaknya? Boikot yang dilakukan Real Madrid memang pantas menarik perhatian dunia. Hal ini menimbulkan perdebatan sengit di kalangan penggemar sepak bola. Meski sebagian pihak mendukung keputusan Real Madrid, sebagian pihak lainnya menilai tindakan tersebut merupakan tindakan yang melampaui batas.

Pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian ini adalah penghargaan individu seperti Ballon d'Or kerap mengundang kontroversi. Setiap orang mempunyai pendapat berbeda mengenai siapa yang paling layak menerima penghargaan tersebut.

Pesan untuk Madridista, meski kecewa Madridista harus tetap mendukung Vinicius Junior. Kegagalannya meraih Ballon d'Or tidak mengurangi kualitas dan kemampuannya sebagai pesepakbola. Mari kita dukung terus  Vinicius dan para pemain Real Madrid agar bisa meraih kesuksesan lebih besar lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun