* Pengaruh Zat Psikoaktif: Penggunaan zat psikoaktif seperti narkoba dapat mengubah perilaku dan meningkatkan risiko tindakan kekerasan.
Proses Psikologis yang Mungkin TerjadiBeberapa proses psikologis yang mungkin terjadi pada anak yang melakukan tindakan kekerasan terhadap orang tua, antara lain:
 * Disosiasi: Anak mungkin mengalami disosiasi, yaitu memisahkan diri dari pengalaman traumatis atau menyakitkan. Hal ini dapat membuatnya merasa seolah-olah tindakan kekerasan yang dilakukannya bukan dilakukan oleh dirinya sendiri.
 * Rasa Bersalah: Meskipun melakukan tindakan kekerasan, anak mungkin juga mengalami rasa bersalah yang sangat mendalam.
 * Konflik Internal: Anak mungkin mengalami konflik internal yang sangat kuat antara keinginan untuk menyakiti orang tua dan rasa cinta yang masih ada.
Pentingnya Pendekatan KomprehensifUntuk memahami secara menyeluruh penyebab dan proses psikologis di balik kasus ini, diperlukan pendekatan yang komprehensif. Pendekatan ini melibatkan berbagai disiplin ilmu, seperti psikologi, psikiatri, sosiologi, dan hukum.Pencegahan dan IntervensiPencegahan kasus serupa memerlukan upaya yang melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, komunitas, dan pemerintah. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:
 * Deteksi Dini: Mengenali tanda-tanda awal masalah psikologis pada anak dan memberikan intervensi sedini mungkin.
 * Peningkatan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental anak dan tanda-tanda gangguan mental.
 * Dukungan Keluarga: Memberikan dukungan kepada keluarga yang mengalami kesulitan, terutama dalam menghadapi masalah kekerasan dalam rumah tangga.
 * Intervensi Sekolah: Menyediakan layanan konseling dan dukungan psikologis di sekolah.
 * Akses terhadap Layanan Kesehatan Mental: Memastikan ketersediaan layanan kesehatan mental yang berkualitas bagi anak-anak.