Mohon tunggu...
Nuurul Ilaahi R
Nuurul Ilaahi R Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog

Love children and have a calling (vision of life) to build mindset and character of children and adolescence of Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyusun Pembelajaran di Rumah untuk Anak (Akademis dan Non Akademis)

7 Mei 2020   17:03 Diperbarui: 7 Mei 2020   17:14 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Prinsip-prinsip umum penerapan pembelajaran di rumah

Pada umumnya pembelajaran di rumah bisa berlangsung lebih longgar disbanding di sekolah. Mengapa? Karena tidak ada aturan baku dan jadwal baku kegiatan-kegiatan yang berlangsung di rumah, berbeda dengan pembelajaran di sekolah yang lebih disiplin dan terstruktur, maka prinsip-prinsip umum yang harus kita pegang :

1. Aturan yang berlaku di rumah harus jelas dan dikomunikasikan dengan jelas pula*

  • Aturan yang jelas dan tegas mampu membangun karakter anak menjadi pribadi yang lebih disiplin, maka kita harus membuat aturan-aturan yang disepakati dengan anak semisal, waktu menonton TV ataupun bermain hape di rumah maksimal 2 jam, pagi sampai siang kita harus belajar, boleh bermain kalau tugas dari Ibu/Sekolah sudah selesai dikerjakan, dsb

2. Orang tua harus Mindful dan stress free*

  • Mindful adalah menyadari sepenuhnya kondisi saat ini dan di sini (HERE and NOW) serta menerima keadaan apa adanya. Tidak menyesali masa lalu maupun tidak mengkawatirkan masa depan. Anak adalah penyerap energy terbaik. Bila orang tua stress, bingung, kawatir berlebihan maka anak akan mampu merasakan dan tertular energy negative tersebut. Maka sebaiknya sebagai orang tua kita bisa menjadi stabilisator emosi yang baik untuk anak.

3. Orang tua harus mau berkorban lebih untuk menyiapkan materi belajar dan sarana belajar*

  • Belajar di rumah berarti sekolah tidak lagi menjadi fasilitator utama belajar anak. Sehingga sebagai orang tua kita harus bersedia menyediakan materi-materi belajar, permainan edukasi dsb

B. Menyusun Pembelajaran akademis dan aturan penerapannya di rumah

Pembelajaran akademis adalah pembelajaran mengenai materi-materi pelajaran sekolah yang telah disusun dalam kurikulum pendidikan Nasional.

  • Pada prinsipnya :

1. Cek materi pembelajaran anak dari sekolah sudah sampai mana dan donlod materi tambahan online bila perlu*

Kita perlu memeriksa materi belajar + LKS + PR anak-anak di sekolah sudah sampai mana, dari situlah kita akan tahu apa yang harus di rehersal (diulangi lagi supaya ingatan anak ttg materi belajar kuat), di follow up (dilakukan Tanya jawab dengan anak), atau yang memerlukan tambahan pendalaman materi dari sumber sumber belajar online seperti ruang guru, zenius dsb

2. Ciptakan suasana belajar seformal mungkin seperti di sekolah, di mana meja tulis + kursi + alat tulis + lampu belajar dsb siap digunakan*

Suasana belajar yang formal seperti di sekolah penting supaya anak-anak tidak "take for granted"(menyepelekan/ setengah-setengah dalam belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun