Jangan lupa untuk membatalkan pembelian tiket pesawat, konser, atau hotel sebelumnya. Meskipun mungkin ada potongan, Anda dapat mendapatkan uang pengembalian dari refund sebelumnya. Namun, itu jauh lebih baik daripada menghabiskan uang secara tidak berguna.
11. Mengambil Over Kredit
Jika Anda memiliki aset yang dijaminkan, Anda dapat mencapai kesepakatan untuk menjual aset tersebut untuk melunasi utang atau kredit yang tersisa. Misalnya, jika Anda menjamin mobil Anda pada bank, tetapi Anda tidak dapat membayar kredit jaminan mobil tersebut, bank tersebut dapat menjual mobil itu untuk melunasi utang Anda.Â
Dengan menyetujui pelepasan aset, Anda dapat melakukan hal ini. Namun, perlu diingat bahwa metode melunasi utang ini memiliki risiko yang signifikan, karena Anda akan kehilangan aset dan tidak akan dapat dikembalikan ke tangan Anda.
12. Meminta Bantuan ProfesionalÂ
Meminta bantuan dari orang yang berpengalaman adalah salah satu cara terbaik untuk melunasi utang yang banyak. Dengan kata lain, gunakan layanan manajemen utang dari perusahaan yang melakukannya, tetapi pastikan untuk menggunakan layanan manajemen utang yang terdaftar di biro yang dapat dipercaya.Â
Layanan seperti ini dapat membantu Anda bernegosiasi dengan kreditur untuk mengurangi bunga hingga denda utang. Perlu diingat bahwa program seperti ini bahkan dapat membantu mengurangi pembayaran secara keseluruhan, termasuk membekukan biaya bunga atau penalti yang sudah ada. Selain itu, program ini dapat membantu Anda mengatur utang Anda, memungkinkan Anda membayar cicilan utang Anda setiap bulan sesuai kemampuan Anda.
13. Melakukan Mediasi untuk Penyelesaian Hutang
Bank Indonesia dapat bertindak sebagai pihak penengah neutral dalam mediasi perbankan jika Anda tidak dapat mencapai kesepakatan dengan pemberi pinjaman.Â
Bank Indonesia akan mendorong dan mendorong debitur dan kreditur untuk menyelesaikan hutang sebagai penengah netral. Tidak diragukan lagi, keputusan yang diambil pada akhirnya akan menjadi solusi yang menguntungkan bagi semua pihak sehingga harus dilakukan.
Meningkatkan edukasi dan literasi keuangan sangatlah penting untuk membantu masyarakat memahami risiko dan konsekuensi dari hutang. Masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan tentang cara mengelola keuangan dengan baik dan menghindari hutang yang tidak terkendali.