Mohon tunggu...
Nuuramanah Syafiqah
Nuuramanah Syafiqah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Pembelajaran Anak PAUD melalui Sensory Play

2 Februari 2024   01:45 Diperbarui: 2 Februari 2024   01:52 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN BBK 3 UNAIR Desa Giri

Pendidikan merupakan hal yang paling penting bagi semua orang, terutama pada orang tua yang menginginkan anak-anaknya memiliki pendidikan yang lebih tinggi, dengan pendidikan kita semua mampu mengerti mana yang baik dan tidak juga mampu memahami hal yang tidak kita ketahui sebelumnya. Pendidikan wajib ditanamkan sejak dini setelah menanamkan akhlak maupun sopan santun pada diri anak-anak. Pendidikan pada anak umumnya dimulai dari Paud, TK, SD, SMP dan jenjang seterusnya. Pada kegiatan KKN BBK 3 Universitas Airlangga di Kelurahan Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik yang terlaksanakan, terdapat salah satu program kerja berupa penerapan sensory play yang mengusung tema tukang sayur pada anak-anak PAUD Permata Bunda yang ada di Kelurahan Giri dengan harapan mereka mengetahui bagaimana tekstur dari sayuran, warna, dan manfaat dari sayuran yang dikenalkan oleh mahasiswa KKN BBK 3 Universitas Airlangga.

Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu tanggal 17 Januari 2023 diawali dengan mengikuti pembukaan pembelajaran dari PAUD Permata Bunda yaitu bernyanyi dan senam bersama. Berdasarkan tema yang diusung yaitu tukang sayur, kelompok BBK 3 Kelurahan Giri mengenalkan dua sayur yang dianggap bermanfaat dan mudah dikenali oleh anak umur dua hingga tiga tahun. Sayur yang digunakan yaitu terong dan wortel, sesi pembelajaran diawali dengan pengenalan sayur, warna, serta bentuknya. Beberapa anak juga diajari warna dari sayur dalam bahasa inggris, setelah itu sensory play berlangsung selama kurang lebih satu jam. Kegiatan ini diisi dengan anak-anak yang mewarnai gambar sayuran yang telah dikenalkan menggunakan metode cap dengan potongan sayuran tersebut. Anak-anak dibebaskan untuk mengembangkan imajinasinya ketika proses pewarnaan gambar sehingga menghasilkan berbagai karya yang beragam dari masing-masing anak. Selain mengembankan kreativitas, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan mendalam dari anak-anak terkait jenis, ukuran, bentuk, tekstur, warna, serta manfaat dari sayuran terutama wortel dan terong. 

PAUD dapat menjadi titik awal untuk anak-anak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai rentang usianya. Anak yang bisa bertumbuh kembang dengan baik sejak usia dini akan jadi lebih siap untuk belajar di jenjang pendidikan selanjutnya, yang akan berdampak terhadap kehidupan dewasanya kelak. Demikian artikel mengenai pentingnya PAUD untuk anak, dimana memperkenalkan anak dengan sensory play karena penting sebagai pondasi awal ia belajar dan mengenal sayur-sayuran secara langsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun