Mohon tunggu...
Anisah Muzammil
Anisah Muzammil Mohon Tunggu... Editor - Editor/Penulis

Penulis lepas/Editor/Mentor Ibu rumah tangga, 4 anak Penulis buku Jemuran Putus www.instagram.com/anisah_muzammil www.facebook.com/anisah.muzammil

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Makan Bareng Komunitas adalah Kunci Nikmat Bukber Hemat

20 April 2023   22:48 Diperbarui: 20 April 2023   22:51 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bukber di Sanggar Humairah/Dok Pribadi

Lalu, apakah hikmah yang bisa diambil dalam momen buka puasa bersama bagi komunitas?

Yang pertama, tentu saja meningkatkan rasa kebersamaan. Buka puasa bersama menjadi momen mempererat hubungan antara anggotanya. Mereka akan saling diskusi, berbagi cerita, pengalaman, dan wawasan.

Misalnya, saling memberikan tips bagaimana agar semangat berolahraga selama berpuasa atau saling berbagi resep dari makanan yang dibawa. Bisa juga saling berbagi resep atau sharing kehidupan keluarga.

Yang kedua, dan ini paling menarik karena momen buka puasa bersama bisa dijadikan ajang promosi dan memperluas jaringan.

Misalnya, jika ada salah satu member yang berprofesi sebagai penjual makanan, membawa salah satu makanan sebagai sample, kemudian rasa makanannya sangat cocok di lidah. Tentu saja, mereka yang menyukai dengan makanan tersebut bisa memesannya. Momen buka puasa bersama menjadi momen yang menguntungkan bagi penjual makanan untuk memperluas jaringan dan memperbanyak pelanggan. 

Yang ketiga, meningkatkan rasa empati. Ketika buka puasa bersama, mereka yang datang bukan hanya yang membawa makanan saja. Yang tidak membawa makanan pun boleh datang. Mereka akan saling berbagi satu sama lain.

Yang keempat, tentu saja menambah kenikmatan. Jadi, sebenarnya yang bikin bukber tetap nikmat adalah kebersamaannya. Mau itu hidangannya mahal atau murah, yang penting makannya bareng-bareng. Bahkan jika hanya ada kurma dan air putih pun, bukber akan sangat nikmat jika dinikmati bersama-sama. 

Meskipun para member sanggar Humairah berasal dari tingkat ekonomi yang berbeda, ketika berada di bawah atap sanggar, para member akan merasa setara, senasib, dan sependeritaan. Mereka akan saling menyemangati satu sama lain. 

Sekalipun hidangan yang tersaji sedikit saja, para member akan tetap merasa gembira karena yang sedikit itu. Sebab, sebenarnya bukan banyaknya makanan yang mereka cari, melainkan solidaritas, kebersamaan, dan seru-seruan bareng yang membuat para member nyaman meskipun harus berbagi sedikit hidangan.

Seperti pada zaman Rasulullah. Padahal mereka hanya makan kurma dan minum air. Namun, rasa nikmatnya mengalahkan rasa daging unta karena kebersamaan menikmati hidangan berbuka puasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun