1. Longgar
Pakaian muslimah tidak boleh ketat agar tidak memperlihatkan lekuk tubuh secara detail. Kebalikan dengan laki-laki, para muslimah harus memanjangkan pakaian mereka hingga menutupi kedua mata kaki. Untuk kerudung, tidak hanya sebatas leher, tetapi menutupi dada, bahkan keseluruh tubuh, sesuai dengan firman Allah azza wa jalla:
"Hai, Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' ...." (Al-Ahzaab ayat 59)
2. Tebal
Pakaian muslimah juga tidak boleh tembus pandang sehingga sampai memperlihatkan kulit atau bahan pakaian dalam. Jangan sampai muslimah terkena hadits 'berpakaian, tapi telanjang', yakni belum menutup anggota tubuh secara sempurna karena masih tampak gambaran bentuk tubuhnya. Oh, iya jangan lupakan kaus kaki, Â ya. Kaki termasuk aurat wanita yang wajib ditutupi.
3. Tidak Berlebihan dalam Berhias
Pada dasarnya seorang wanita itu cantik. Tidak perlu berdandan berlebihan, jika seorang wanita rutin merawat wajah, mereka tidak perlu menambahkan mekap untuk make over wajahnya.
Dalam Islam, muslimah tidak diperbolehkan berlebihan dalam berhias. Bersoleklah sekadarnya hanya agar wajah terasa lebih segar. Gunakan bedak dengan warna kulit alami dan lipstik berwarna nude agar wajah tak tampak mencolok. Lebih baik lagi jika menutupi sebagian wajah untuk menghindari pandangan lelaki bukan mahram. Perlu diketahui bahwa berdandan bagi wanita hanya boleh dilakukan di depan suaminya.
4. Tidak Mencolok
Pakaian muslimah sebaiknya tidak mencolok dalam hal warna. Misalnya, jika mengenakan gamis berwarna kuning terang, ada baiknya Anda memadupadankan jilbab hitam agar warna tampak lebih kontras dan tidak mengundang tatapan orang lain. Hindari pakaian yang memiliki hiasan berlebihan. Mengenakan pakaian dengan hiasan sederhana lebih baik daripada ornamen yang menarik perhatian.
5.Tidak Menyerupai Laki-Laki