Siapa pun ingin memiliki kulit sehat dan cantik. Terutama kaum perempuan. Namun, banyak yang beranggapan bahwa berpuasa bisa memengaruhi kesehatan kulit. Kata siapa?
Memang benar jika tubuh kurang asupan air dan cairan bisa mengakibatkan kulit tidak terhidrasi dengan baik sehingga menjadi kering, bersisik atau kasar, dan mudah keriput. Namun, hal itu terjadi bukan disebabkan karena berpuasa. Yang tidak berpuasa pun jika kurang cairan bisa mengalami dehidrasi. Makanya, selama berpuasa, jangan lupa untuk memperbanyak cairan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Puasa memiliki efek positif jika kita tidak mengabaikan hak-hak tubuh. Dengan berpuasa, tubuh akan mengalami detoksifikasi sehingga membantu membuang racun dan zat-zat berbahaya dari efek radikal bebas sehingga dapat meningkatkan kesehatan kulit. Selain itu, berpuasa juga bisa mengurangi peradangan dalam tubuh yang membantu mencegah timbulnya jerawat dan masalah kulit lainnya.
Bagaimana cara menjaga kesehatan dan kecantikan kulit selama berpuasa?
Yang pertama, tentu saja kita harus rajin mengonsumsi air putih. Hal itu sangat penting agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama berpuasa. Mengonsumsi air putih yang cukup juga  menjaga kulit tetap lembap dan sehat. Minumlah air putih sepanjang malam saat buka puasa hingga waktu sahur. Lakukan secar berkala.
Yang kedua, hindari mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula yang tinggi karena hal tersebut dapat memicu timbulnya jerawat atau masalah kulit lainnya.
Yang ketiga, usahakan makan makanan yang kaya antioksidan, seperti buah-buahan, sayur hijau, kacang-kacangan, jamur untuk membantu menjaga kulit tetap sehat dan mencegah kerusakan kulit.
Yang keempat, hindari gorengan atau makanan berlemak. Gorengan dapat meningkatkan risiko jerawat. Pilih makan-makanan yang direbus, dipanggang, atau ditumis.
Yang kelima, jangan menggosok wajah terlalu keras, karena dapat merusak kulit dan memicu iritasi. Cuci wajah dengan lembut menggunakan air. Jangan menggunakan sabun mandi untuk wajah. Pilih produk kesehatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit.
Yang keenam, ini juga bagian yang terpenting untuk menjaga kesehatan kulit, yaitu tidur cukup untuk membantu menjaga agar kulit tetap segar. Karenanya, gunakana waktu tidur minimal 7-8 jam.
Yang ketujuh, lakukan olahraga rutin agar membantu meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke kulit sehingga menjaga kulit tetap sehat dan segar. Namun, perlu diingat. Selama berpuasa, pilihlah olahraga yang ringan dan jangan berlebihan.
Lalu, makanan apa saja yang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan kulit selama beribadah puasa?
Pilih makanan yang mengandung vitamin C dan antioksidan tinggi. Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli kaya akan nutrisi, seperti vitamin A, C, dan K. Kacang-kacangan juga baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Di kelompok ikan-ikanan, pilih ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 dan membantu menjaga kesehatan kulit, seperti salmon, sarden, dan tuna untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Nah, untuk menjaga kesehatan kulit selama berpuasa, ada rahasia tersembunyi dibalik kelezatan jamur dan kangkung. Kedua makanan tersebut nutrisi dan antioksidan tinggi, seperti  ergotionein, selenium, dan vitamin D yang membantu mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas dan sinar UV.
Jamur  mengandung vitamin B kompleks yang diperlukan tubuh untuk menjaga kelembapan kulit, mengurangi peradangan, dan meningkatkan produksi kolagen yang penting untuk menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit.
Bagaimana dengan kangkung? Apakah mengonsumsinya bisa memengaruhi kesehatan kulit?
Kangkung adalah sayuran yang kaya akan nutrisi dan dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Kangkung mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, seperti vitamin A, C, dan E, folat, kalium, magnesium, dan zat besi.
Vitamin A yang terkandung dalam kangkung, dapat membantu menjaga kesehatan kulit dengan meningkatkan pertumbuhan sel-sel kulit baru dan mencegah munculnya keriput. Sedangkan, vitamin C dan E yang terdapat dalam kangkung, adalah antioksidan yang kuat dan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar matahari.
Selain itu, kangkung juga mengandung zat besi yang membantu membentuk hemoglobin dalam darah yang penting untuk memastikan kecukupan pasokan oksigen  ke kulit. Sementara kalium dan magnesium yang terdapat dalam kangkung, membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh serta menjaga kelembapan kulit.
Namun, perlu diingat bahwa kangkung mengandung oksalat, senyawa yang dapat menghambat penyerapan kalsium dan memicu pembentukan batu ginjal pada beberapa orang. Jadi, jika Anda memiliki riwayat batu ginjal, sebaiknya membatasi mengonsumsi kangkung.  Konon, kangkung juga bisa  menjadi sumber bakteri dan parasit jika tidak dicuci dan dimasak dengan benar, sehingga penting untuk mencuci kangkung dengan baik sebelum digunakan dan memasaknya hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi.
Selain asupan dari dalam tubuh, kita juga memerlukan perawatan di luar tubuh untuk menjaga kesehatan kulit. Pilih produk perawatan kecantikan yang sesuai. Tidak harus mahal, yang penting cocok dan dan sesuai dengan kondisi kulit. Jaga asupan nutrisi dalam tubuh agar kulit tetap sehat, glowing, shimmering, splendid.
