Yang ketiga, perhatikan alarm tubuh. Istirahat jika lelah. Jangan memaksakan diri melakukan aktivitas fisik. Jika ada gejala mual, bahkan muntah disertai sakit kepala, sebaiknya batalkan puasa agar kondisi tidak semakin parah.
Yang keempat, jangan terlalu banyak melakukan aktivitas fisik, apalagi berisiko. Jika ingin tetap berolahraga, pilihlah gerakan ringan yang tidak memakan energi besar.
Yang kelima, perhatikan perubahan pola tidur. Istirahat teratur agar kualitas tidur terjaga sehingga tetap sehat dan berenergi. Konsumsi tiga butir kurma setiap waktu berbuka dan sahur sebagai sumber energi yang baik untuk ibu hamil.
Kurma juga bisa diolah menjadi minuman. Caranya adalah 250 gr kurma dan 1/2 liter susu plain diblender halus, kemudian disaring. Porsi tersebut bisa dibagi menjadi sekitar 5--6 gelas berukuran 200 ml. Minumlah ketika sahur saja.
Namun, meskipun kurma kaya akan nutrisi dan energi, kurma juga mengandung gula alami yang tinggi sehingga perlu dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan gula darah.Â
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan kurma serta mengombinasikannya dengan makanan lainnya untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan gula darah. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum menambahkan kurma ke dalam pola makan ibu hamil.Â
Terlepas dari apa pun, penting bagi ibu hamil berpikir positif dalam  upaya menjaga kesehatan ibu dan janin. Yakin dan berdoa agar bisa menjalani kehamilan dengan lancar dan tetap sehat. Semangat ya, Bumil!
 Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H