Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Rindu akan Film Indonesia Bertemakan Keluarga Namun Tak Berdaya dengan Terpaan Tema Horor

10 Agustus 2019   08:23 Diperbarui: 10 Agustus 2019   11:48 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

sumber: starvision
sumber: starvision
Film yang menampilkan aktor Ge Pamungkas dan aktris Tatjana Saphira yang masih naik daun ini pun, juga berhasil meraih banyak penonton mengalahkan film Hit n Run yang didukung oleh pemain dan influencer yang memiliki banyak fan base . 

(Padahal dalam film Hit n Run, Tatjana Saphira , turut pula bermain sebagai tokoh utama.)

Ide ceritanya segar dan lucu, dan menarik , layak untuk ditonton dua kali penayangan.  Tatjana Saphira kali ini berhasil lagi menjalankan perannya dam film horor pertamanya, dengan gaya aktingnya yang polos menghadapi hantu yang diperankan oleh Ge Pamungkas.

Kemudian ada lagi film Ikut Aku ke Neraka, yang merupakan film horor pertama Cut Mini. 

Film ini mampu membekukan tubuh, terpukau melihat akting Cut Mini yang berdiri sendiri dalam memainkan perannya. Hal ini sangat membantu menaik kualitas akting para pemain lainnya yang standar , namun untungnya tidak terlalu merusak alur cerita yang telah dibangun dengan rapih oleh Fajar Umbara .

sumber: Rapi Films
sumber: Rapi Films
Terakhir adalah film Makmum versi layar lebar. 

Film ini diadaptasi dari film pendek Makmum karya Riza Pahlevi. 

Karya khas film pendeknya, berhasil mendapat banyak penghargaan. Hal ini menarik perhatian rumah produksi Blue Water Films dan Dee Company, untuk menjadikannya film layar lebar.

Film Makmum layar lebar dengan penulis naskah Alim Sudio dan Vidya Talisa Ariestya, menjadikan film ini memiliki dimensi baru bagi penonton  horor , disesuaikan dengan selera masa kini dengan menoreh sedikit adegan gore dan gaya khas rumah produksi  Blue Water Films dan Dee Company.

sumber: Dee Company & MD Pictures
sumber: Dee Company & MD Pictures
Dari penuturan di atas . Perbandinganpun terlihat jauh antara film horor dengan film keluarga, (dengan catatan wajib menarik hati dan membekukan tubuh saya), yang mampu menggerakan keinginan untuk menonton. 

Masih banyak peluang bagi para sineas muda berkreasi, untuk berkreasi dan menciptakan film-film menarik .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun