Tanggal 21 September 2018 kemarin, merupakan pembukaan acara Habibie Festival yang berlangsung dari tanggal 20 - 23 September 2018, mulai pukul 10.00 - 18.00 wib di Hall D2 Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
![Dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/09/21/habibie-festival-nuty-laraswaty2-5ba423feaeebe174f17245b3.jpg?t=o&v=770)
![Foto dokumentasi Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/09/21/habibie-festival-nuty-laraswaty1-5ba420fbaeebe174b0422c74.jpg?t=o&v=770)
Festival ini juga menjadi wadah bagi industri IPTEK untuk memperkenalkan produk-produk inovatif mereka kepada masyarakat luas.
Tahun ini BEKRAF Habibie Festival akan membawa beragam tema dan aktivitas yang aktual dengan perkembangan IPTEK di Indonesia dalam tajuk "Lihat, Sentuh, dan Rasakan Teknologi dan Inovasi Terbaru" (Look, Touch, and Feel the Latest Technology and Innovation).Â
Zona-zona yang akan ditampilkan antara lain Bazaar Inovasi, Makerland, Fin Tech 2.0, A to B the Future of Transportation, Sport Land, Infusion, M2 the Future of Living, Food Fest, dan lain-lain. Keseluruhan zona akan diaplikasi dalam sejumlah acara harian dalam aneka bentuk dalam kemasan edukatif dan tentunya menghibur.
"Kita perlu menurunkan penghalang teknologi sehingga orang tidak takut untuk belajar tentang teknologi dan inovasi.Â
Sudah terbukti masyarakat Indonesia itu tidak gaptek, bahkan fasih menggunakan teknologi sehingga haus akan informasi yang terkait IPTEK. Tujuan kami adalah menjadikan teknologi sebagai bagian dari budaya. Inilah upaya kami membudayakan teknologi," tutur Ilham Akbar Habibie, Founder & Festival Chairman BEKRAF Habibie Festival 2018.
Pernyataan Ilham diamini Hari Sungkari, Deputi Infrastruktur BEKRAF. "BEKRAF sudah berkomitmen mendorong festival ini agar menjadi semakin baik." Ia melihat festival akan membawa efek lanjutan, terlebih melihat kesuksesan Asian Games lalu.Â
"Dalam festival ini BEKRAF ingin menggabungkan sisi seni dengan teknologi dan inovasi. Apalagi slogan festival ini 'Look, Feel, and Touch Technology and Innovation'. Jadi beyond technology." Ia berharap acara bersifat menghibur, tidak dingin, sehingga kemasannya harus benar-benar dibuat menarik. "Kami ingin kemampuan teknologi inovasi dimaksimalkan.Â
Hal ini akan menjadi catatan BEKRAF untuk penyelenggaraan Bekraf Habibie Festival di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.
Selain Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF), lebih dari 250 mitra akan mendukung BEKRAF Habibie Festival tahun ini, hampir dua kali lipat tahun lalu.Â
Mereka adalah inovator Indonesia yang bekerja keras mengubah kualitas hidup masyarakat, di antaranya Bank Mandiri, Kalebr, Intel, Telkomsel, PT Dirgantara Indonesia, Regio Aviasi Industri, PINDAD, PT PAL, Sritex, Extramarks, Pollux Properties, TVS, dan masih banyak lagi. Beberapa institusi seperti CATEC, PT Hyve Digi Indonesia, Yayasan Inotek, Yayasan Ciputra, Yayasan Mien Uno, dan lain-lain juga hadir berkontribusi.Â
Lebih dari 100 komunitas turut berpartisipasi dalam kegiatan. Festival tahun ini diproyeksikan mampu menyedot atensi masyarakat untuk datang dan menjadi saksi atas beragam pencapaian IPTEK dan inovasi di Indonesia. Ditargetkan jumlah pengunjung yang hadir dalam festival ini sebanyak 100.000 orang.
Tahun ini BEKRAF Habibie Festival juga akan meluncurkan Berkarya! Akademi untuk mewadahi pekerjaan dan keterampilan di masa depan sebagai persiapan revolusi industri yang keempat. Lebih dari 20 mitra kurikulum akan mengadakan lebih dari 80 sesi pelatihan bagi 4.000 orang yang ingin menjadi bagian dari angkatan kerja masa depan Indonesia.
Festival ini diadakan secara GRATIS untuk seluruh kelompok masyarakat, mulai dari pelajar dan guru, remaja, orang tua, hingga manula
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI