Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Please Stand By", Saat Penggemar Star Trek dan Star Wars Dapat Tersenyum Bersama

17 April 2018   09:40 Diperbarui: 17 April 2018   10:09 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tak kenal dengan Dakota Fanning? Saya kebetulan salah seorang yang menyukai aktingnya ,sehingga saat pemain dan tema cerita menyatu menjadi topik cerita favorit, maka film ini menjadi urutan pertama di list wajib ditonton

Film Please Stand By, merupakan film ketiga Dakota Fanning di tahun 2017 . Kali ini Dakota Fanning memerankan seorang gadis autisme yang merupakan penggemar berat serial film Star Trek .

Yuk, kita lihat dahulu sama-sama trailernya


Dapat kita lihat, penderita autisme sangat membutuhkan rutinitas terjadwal dan apabila hal ini tidak dijalankan, mereka dapat "tersesat" dan mengalami gejala "tantrum" / mengamuk. Dakota Fanning dapat memerankan sosok penderita autisme dengan sangat apik dan konsisten. 

Dari film Please Stand By saya juga mengetahui bahwa penderita autisme dapat berinteraksi juga dengan orang lain  dan lingkungan sekitar, apabila diberikan pelatihan dan instruksi sederhana yang telah diulangi berkali-kali. Dengan kata lain, hidup bagi penderita autisme , haruslah serba teratur , tidak ada kejutan dan harus dikelilingi oleh orang-orang yang dikenalinya.

Jadi bagaimana jika semua hal teratur, orang-orang dan lingkungan yang dikenalinya mendadak lenyap?

Nah, disinilah letak keseruan film Please Stand By. Saat Dakota Fanning dengan keputusannya sendiri, menghilangkan semua elemen keteraturan dan kenyamanan dirinya, hanya untuk mengejar tujuannya, yaitu memasukan skrip lomba cerita Star Trek sesuai tenggat waktu. 

Adegan yang sangat menarik hati adalah saat adegan Bahasa Klingon . Saya nyaris tertawa namun masih bisa ditahan, saat penonton yang bukan fans Star Trek berkomentar , "astaga, itu kan Bahasa Star Trek" . Wah, kalau teman saya yang fans berat Star Trek mendengarnya,  bisa memberikan  kuliah 7 hari 7 malam deh kepada penonton yang memberikan komentar  ini  (hehehe)

Dialog kocak juga terlihat dalam film Please Stand By , saat orang yang tidak faham sama sekali dunia Star Trek maupun Star Wars , berusaha masuk dan memahami dunia tersebut, namun hanya mengetahui kulit luarnya saja. 

Saya jadi faham sekarang, mengapa terkadang "fans Star Trek dan Star Wars bersiteru. Ibaratnya seperti 'fans DC dan Marvel berseteru saat ini. Pokoknya pada jelang pemutaran dunia 'fans tersebut. Bersiaplah , wahai penonton mengalami dua kubu dunia yang saling memuja tokoh-tokoh dalam dunianya tersebut ... (hehehe)

Ohya. Kali ini saya menonton film Please Stand By di bioskop yang terletak dalam mall Central Park. Bioskop ini baru direnovasi dan diberikan sentuhan gaya urban metropolitan. Saya bisa berkhayal seolah saya berada di jalur platform 9 3/4 film Harry Potter, meskipun sebenarnya tidak mirip-mirip juga (hehehe), namun suasananya seolah saya sedang menunggu di stasiun kereta cepat di luar negeri.

Ada panah petunjuk jalan , tempat kita saling foto supaya eksis di media sosial.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Saat saya datang bersama teman-teman Komik. Sedang ada siaran live radio trax fm yang nan heboh banget, mengundang pengunjung untuk ikut bergoyang. Terlihat di salah satu sudut ruangan, para kru radio nampak bergoyang mengikuti alunan irama lagu. Wah, ini benar-benar menggoda sehingga kakipun tak terasa bergerak mengikuti irama lagu . 

Kemudian ada sudut minuman , diberi tanda "Warung Kopi" dengan aneka macam kopi yang diramu dan diberi nama unik-unik. Komposisi ramuan kopipun terasa menggelitik, saat saya mencoba yang rasa alpukat. Yummy ...

Namun bila lapar, tetap tersedia makanan ringan dan snack pada umumnya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Komik pun juga diberi kesempatan untuk berkeliling mengeksplorasi sudut-sudut di bioskop ini, termasuk ruang akademinya. Sayapun sempat berfoto narsis , begitu pula teman-teman yang lain.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Wah, seru banget deh kalau nonton di bioskop mall ini. 

Ok, kembali ke film Stand By Me. Bagi penggemar Dakota Fanning,  penggemar dunia Star Trek , kalian wajiblah nonton film yang satu ini di layar bioskop. Mengapa? Karena film ini perlu tata suara sedahsyat bioskop, supaya maksimal menontonnya.

Rekomendasi sekali dari saya, penggemar Star Wars dan Star Trek (hehehe)

ohya, cek juga keseruan vlog singkat saya saat acara ini berlangsung disini


Sinopsis

Seorang wanita muda penderita autisme (sindrom Asperger) melarikan diri dari pengasuhnya dalam upaya untuk menyerahkan manuskripnya ke kompetisi menulis Star Trek.

Direktur: Ben Lewin
Penulis: Michael Golamco , Michael Golamco
Pemain: Dakota Fanning, Toni Collette, Alice Eve

Salam Komik

dokumentasi Komik
dokumentasi Komik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun