Berikut yang saya dapat dari penelusuran :
1.Sehat jasmani dan rohani.
2. Usia minimal 17 tahun. Pendonor pertama kali dengan umur >60 tahun dan pendonor ulang dengan umur >65 tahun dapat menjadi pendonor dengan perhatian khusus berdasarkan pertimbangan medis kondisi kesehatan.
Donor darah lengkap:
-- 55 kilogram untuk penyumbangan darah 450 mL.
-- 45 kilogram untuk penyumbangan darah 350 mL.
3. Tekanan darah : Sistolik : 90 hingga 160 mm Hg
4. Diastolik : 60 hingga 100 mm Hg, dengan perbedaan antara sistolik dengan diastolik lebih dari 20 mmHg
5. Denyut nadi : 50 hingga 100 kali per menit dan teratur.
6. Suhu tubuh : 36,5 -- 37,5 derajat C
7. Kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g%.
8. Interval donor : Laki-Laki : 2 bulan, Perempuan : 2 bulan, 48 jam jika penyumbangan terakhir adalah prosedur plasmapheresis atau plateletpheresis (dan dalam jumlah maksimal penyumbangan darah lengkap per tahun).
Jefri Nichol fans disinyalir merupakan pendonor pemula dan diharapkan Gerakan nasional Pendonor Pemula bersama Jefri Nichol fans ini dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman mereka seusia. Semoga.
Untuk persyaratan donor darah pemula bagi Jefri Nichol fans , selengkapnya dapat dilihat di akun IG @jefrinicholfans
Donor Darah menolong sesama
Sudah menjadi pemberitaan umum, kebutuhan darah dalam menolong sesama selalu mengalami kekurangan. Serta banyak yang merasa takut untuk melakukan kegiatan Donor Darah.
Karl Landsteiner adalah tokoh yang menemukan bahwa darah manusia terbagi menjadi 4 jenis golongan yang sekarang dikenal dengan golongan darah O, A, B, dan AB. Setelah berhasil mengelompokkan golongan darah, Karl Landsteiner mengembangkan penemuannya lewat metode transfusi darah bersama Alexander S. Wienerpada tahun 1937, Karl Landstainer berhasil melakukan percobaan transfusi darah ini tanpa membahayakan pasien. Meski penemuan Karl Landsteiner saling berkesinambungan, namun satu yang paling ditandai dunia adalah transfusi darah. Sejak saat itu operasi-operasi besar seperti operasi jantung, paru-paru, dan sistem pernafasan yang di masa-masa sebelumnya mustahil untuk dilakukan (karena risiko kehilangan darahnya sangat besar) sekarang menjadi lebih mudah untuk dilaksanakan, asal tersedia donor darah untuk mengganti darah yang hilang. *(dari berbagi sumber)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI