Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gelang Harapan - I am Hope

20 Juni 2017   10:47 Diperbarui: 20 Juni 2017   11:38 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mengenal gelang harapan, sejak sekitar tahun 2016 dan terlibat menggalang penonton untuk nonton bareng dan promosi Film I am Hope. Semenjak saat itu pula, tergabung dalam komunitas Warrior of Hope Community. 

Mengapa gelang harapan begitu berkesan pada diri saya? Hal ini disebabkan karena banyak kenalan di sekeliling saya yang menderita penyakit kanker. Ada yang masih stadium awal, hingga stadium akhir. Semua melalui tahap-tahap penting dalam perjalanan hidupnya yang banyak dikenal sebagai 5 tahap kehilangan yaitu:

1. Tahap penyangkalan (denial) 

Pada tahap ini , sepenuh hati , penderita biasanya menyangkal mengidap penyakit ini. Biasanya tetap berusaha , untuk tetap dapat beraktifitas normal , bahkan ada yang ekstrim , semakin meningkatkan kegiatan seolah menunjukan kepada dunia AKU RA POPO

2. Tahap marah (anger)

Pada tahap ini, semua adalah salah orang lain, bukan diri sendiri. Semua sumpah serapah ala Kapten Hadock  yang terkenal dengan "sejuta Topan Badai" nya itu , aka terpusat pada tahap ini. Amat sulit berkomunikasi , pada saat seseorang memasuki tahap marah

3. Tahap tawar menawar (bargain)

Pada tahap ini, banyak dialog-dialog unik terjalin antara pribadi yang mengalami dengan siapa saja yang ditemuinya. Tahap ini sangat rentan dan mudah dipengaruhi sekitar. Saat seseorang berada di tahap ini, sangat baik jika keluraga mendampingi.

4. Tahap depresi

Saat inilah hidup di dunia serasa pada titik terendah dan sudah tidak peduli lagi pada sekeliling. Waktunya memberi ruang dan menjaga hingga melewati tahapan ini

5. Tahap menerima (accept)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun