Dalam siaran pressnya kemarin di kantor El John Gedung APL Tower Lt 16 , Johnnie Sugiarto (pemilik El John) bersama puteri-puteri El John yaitu Delvia Wirajaya (Miss Tourism Queen of The Year  International) ,  Ivhanrel Sumera (Word Miss University Indonesia 2015) dan Cordoella Fisela  (Miss Earth Indonesia Water 2015).Â
Ada satu hal yang perlu digarisbawahi , sebagaimana disampaikan oleh Johnnie Sugiarto ,  yaitu dalam meningkatkan kunjungan pariwisata ke daerah tertentu , ada baiknya diterapkan sistem quota dengan memperhatikan kemampuan daerah wisata tersebut. Hal ini terkait dengan  perlakuan yang diterima oleh beberapa daerah pariwisata di indonesia yang sudah dikenal baik di mancanegara maupun dunia.Â
Bunaken  sebagai contoh konkritnya. Sangat menarik untuk diketahui, karena jumlah wisatawan yang hadir, tanpa mengontrol daya tampung daerah, maka saat ini banyak sampah bertebaran dan sangat mengganggu.
Johnnie Sugiarto juga mempertanyakan mengenai hajat hidup penduduk daerah seputar wisata, yang keadaan ekonominya justru relatif tetap sama . Tentunya bisa lebih ditingkatkan lagi, dengan banyak cara positif. Pernyataan ini seolah membuka kenyataan, masih banyak potensi yang bisa lebih ditingkatkan agar penduduk sekitar terbantu.
Mengingat saat kehadiran salah satu pendiri Google di Gd. Sapta Pesona tempo dahulu. Ada baiknya promo digital marketing juga diterapkan pada kegiatan penduduk di seputar pariwisata. Menurut pendapat saya, saatnya blogger dan vlogger untuk dapat berperan serta, membantu meningkatkan hajat hidup penduduk ini.
Johnnie Sugiarto juga menceritakan suka dukanya memperkenalkan Indonesia melalui puteri ke luar negeri , tanpa dukungan maksimal dari pemerintah. Padahal di luar negeri, puteri banyak mendapat penghargaan dan banyak bercerita mengenai pariwisata di Indonesia. Tujuannya agar dunia tidak hanya mengenai Bali adalah Indonesia , namun mengenal Bali adalah sebagian kecil dari wilayah Indonesia yang sangat luas sekali wilayahnya. Â
Menarik untuk diketahui, bahwa travel warning akan dikeluarkan, apabila ada berita berulang menceritakan mengenai kejadian negatif di suatu daerah pariwisata.
Jika dibandingkan antara berita negatif saat bom yang tempo dahulu menimpa Bali, dengan kejadian serupa di wilayah negara lain. Terlihat betapa mudah berita dapat dipermanis , sehingga travel warning dapat diminimalisir .
Diharapkan pula para blogger dan media , agar dapat membuat berita positif dari kejadian di Indonesia seperti bencana alam , keributan di area tertentu (tidak sebanding dengan luasnya wilayah Indonesia) , sehingga travel warning tidak sampai dikeluarkan untuk selurah tujuan wisata di IndonesiaÂ
Siaran press ini, tetaplah menyisakan suatu pertanyaan. Sudah siapkah Indonesia membuka pintu pariwisata?
Puteri-puteri El John kemudian mendapatkan kesempatan juga, untuk menyampaikan pengalaman mereka . Saat inilah suasana ringan, santai dan kocak terbangun , sehingga menimbulkan banyak gelak tawa dalam ruangan.
Anda dapat turut serta juga menyaksikan pengalaman puteri-puteri El John melalui link-link dibawah ini.
1. Siaran 1Â
2. Siaran  2
3. Siaran 3
Selamat menikmati dan mulailah dari sekarang, mempersiapkan diri masing-masing mendukung pariwisata di daerah dengan cara promosi baik online maupun offline , serta bercerita hal yang positif mengenai pariwisata itu sendiriÂ
Â
Salam
Nuty LaraswatyÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H