Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apakah Jadinya Bila Talak 3 Berbuah Cinta dan Hasrat Ingin Bersatu Kembali?

23 Desember 2015   21:14 Diperbarui: 23 Desember 2015   21:37 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Talak 3,Hanung,HanungBramantyo,Film,Vino,RezaRahadian,NutyLaraswaty,tunggu,tayang,februari,2016i"][/caption]

Berangkat dari anggapan, bahwa semua film garapan sutradara Hanung Bramantyo, selalu menimbulkan kontroversi.

Maka hari ini, saat ada undangan Mini Conference Film Talak 3 bersama MD Pictures, Hanung Bramantyo dan Vino G. Bastian, meskipun sudah menjernihkan pikiran, tetap terpikir dalam benak "kontroversi" apa lagi yang akan disuguhkan. 

Judulnya sendiri sudah kontroversi "Talak 3" , dan apabila melihat trailernya, juga sekilas terlihat sangat "kontroversial"

cek disini "Trailer"

 

Namun , disela-sela penjelasan, tanya-jawab dan terakhir penjelasan secara tegas oleh Hanung Bramantyo.

Perlahan terkuak, ternyata, akan timbul dua penafsiran.

1. Penafsiran pertama, adalah dari yang menonton hanya separuh / hanya dari trailer / hanya membaca dari yang tidak setuju dengan film karya Hanung. Pasti akan menjawab , dengan bahasa dan penafsiran negatif.

2. Penafsiran kedua, adalah dari yang menonton secara keseluruhan, dan berusaha berpikiran terbuka. Seperti saya, misalnya. Maka akan berpendapat, ini adalah film , berdasarkan realita kehidupan sehari-hari. Film talak 3, intinya berisi informasi yang dibungkus dalam drama komedi, sebagai persyaratan dari sebuah industri film. Menyuarakan perlindungan terhadap kaum perempuan, penjelasan mengenai Hukum dari Talak 3.

Saya sendiri, penasaran , ingin membandingkan antara penjelasan di Mini Conference Film ini  dengan filmnya sendiri nanti, yang akan tayang tanggal 4 Februari 2016.

 

Saya yakin, penantian saya, pasti akan terbayar dengan jawaban yang luar biasa, atau malah biasa saja?

Saya ingin tahu juga pendapat teman-teman disini, karena itu ingin mengajak nanti bersama-sama nonton di bioskop, saat tayang nanti , tanggal 4 Februari 2016

 

Sambil menunggu saat itu tiba, saya hanya menanti diantara 2 penafsiran itu

Nuty Laraswaty

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun