Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tertawa bersama Relationshit

22 November 2015   18:52 Diperbarui: 22 November 2015   19:04 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="#relationshit #relationship #nobar #movie #filmbioskop #bioskopindonesia #nutylaraswaty #kompasiana #artikel "][/caption]

Bulan November ini, ada satu film drama komedi yang menarik perhatian saya.

Film ini dibuat berdasrkan buku yang berjudul sama, Relationshit, karya Alit Susanto.

Kesan pertama, saat menonton film ini adalah, mampukah film ini membuat saya tersenyum?

Jarang film drama komedi Indonesia, yang membuat saya tersenyum, karena biasanya adegan jenakanya, terkesan "klise".

Namun, saat menonton, ternyata beberapa adegan, sempat membuat saya tersenyum dan terakhir tertawa bersama teman-teman yang heboh tekekeh-kekeh dari awal mula film dimulai hingga akhir pemutaran film.

Saran saya, bila Anda sedang kesal dan bete, tontonlah film ini. Dijamin terhibur.

Lalu apa sih jalan ceritanya?

well, sebenarnya hal klise, percintaan anak muda jaman sekarang.Galau romantika, anak muda jaman sekarang.

Tokoh utama adalah pada Alit, seorang penulis yang sukses dan sering diundang seminar penulisan. 

Trend saat ini ya? Penulis memang sedang naik daun dan diminta mengisi banyak seminar.

Namun ternyata, di saat kesuksesan mendatangi Alit. Ada sudut kelam yang menghampiri Alit, yaitu hubungannya dengan sang pacar, yang tiba-tiba mendapat kenyataan pahit. Harus, sangat harus diputuskan. Cincin pengikat cinta antara mereka berduapun, tidak mampu lagi menjadi pengikat hubungan asmara ini.

Di tengah galaunya Alit, sudut kebahagiaan lainpun mendatangi Alit.

Sebuah cinta sejati . Namun sayangnya Alit , belum menyadari atau sudah namun tidak mau melupakan kebiasaannya ?

Ujian perasaan dan gejolak inilah, yang sayangnya , tidak tergambarkan secara jelas dalam film ini, sehingga terkesan datar emosinya.Seandainya, bisa lebih digali oleh sutradaranya, mungkin film ini lebih bisa berkesan di hati penonton.

Adegan-adegan lumayan unik dan menarik, terutama bagian adegan yang sering mengocok perut penonton.Saya beri nilai bagus untuk ini.

Bagi pemeran pendukung, akting sudah lumayan, namun emosi masih datar.Saya beri nilai sedang untuk ini.

Bagaimana dengan Anda ?

Apakah setuju dengan penilaian saya?

Segera nonton film Relatioshit di bioskop terdekat, sebelum habis masa tayangnya dan tulis komentar Anda di artikel ini.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun