Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Gemerlap Pohon Natal di Kota Ambon: Tanda Sukacita Menyambut Natal

5 Oktober 2024   20:52 Diperbarui: 5 Oktober 2024   22:32 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokpri :Nus Nahaklay

Gemerlap Pohon Natal di Kota Ambon: Tanda Sukacita Menyambut Natal 

Hari ini Sabtu, 5 Oktober 2024, punya kisah tersendiri. Hari ini penulis berjalan memutari beberapa ruas jalan di kota Ambon untuk memenuhi beberapa kebutuhan sangat urgen.

 Ditengah terik matahari yang panas terasa perih pada kulit tubuh, rasa haus pun terasa tak tertahankan. Sambil melangkah dan terus berjalan melewati beberapa emperan tokoh sangat terkejut dengan pemandangan indah yang tidak seperti biasanya. 

Beberapa toko itu telah dihiasi dengan aksesoris natal.  Untuk melepaskan rasa lelah saya terus berjalan masuk ke dalam tokoh itu semakin terasa musim natal karena seluruh tokoh itu telah dipenuhi  dengan pohon-pohon natal dan aksesoris natal lainnya.

 Suasana ruangan semakin memikat di hati karena secara lembut terdengar alunan instrumen kidung pujian natal yang syahdu dan serta lampu-lampu natal yang kelap-kelip secara teratur mengikuti alunan instrumen lagu Natal pada setiap pohon natal.  

Suasana ini menyebabkan rasa lelah melewati panas terik matahari spontan  terlupakan begitu saja.

Setiap tahun, ketika bulan Desember mendekat, suasana di berbagai kota di Indonesia mulai dipenuhi dengan perayaan Natal. Salah satu kota yang penuh dengan semangat Natal adalah Ambon, ibu kota provinsi Maluku.

 Di kota ini, kemunculan pohon Natal raksasa di berbagai sudut kota menjadi tanda bahwa perayaan Natal sudah semakin dekat.

Pohon Natal di Tengah Kota Ambon

Ambon dikenal sebagai salah satu kota dengan keragaman budaya dan agama yang tinggi. Meskipun dihuni oleh masyarakat dari berbagai latar belakang, Natal selalu disambut dengan penuh suka cita, baik oleh umat Kristiani maupun masyarakat umum. 

Salah satu simbol yang paling mencolok adalah pohon Natal besar yang berdiri tegak di pusat-pusat keramaian. seperti di pattimura Park.

 Namun pohon natal raksana ini belum terpasang dan biasanya mulai terlihat semakin meriah sejak akhir bulan November hingga akhir Desember.

Pohon Natal ini biasanya ditempatkan juga di area strategis seperti Lapangan Merdeka atau di depan gereja-gereja besar di Ambon ada juga oleh upaya masyarakat ditempatkan pada tempat-tempat yang tinggi sehingga semakin menambah keindahan kota Ambon dimalam hari sejak musin natalan.

 Pohon Natal tersebut dihiasi dengan lampu-lampu berwarna-warni, ornamen-ornamen cantik, dan sering kali dilengkapi dengan patung kecil yang menggambarkan kisah kelahiran Yesus Kristus. Kemegahan pohon Natal ini tak hanya menjadi simbol perayaan, tetapi juga daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Semangat Kebersamaan di Kota Ambon

Kehadiran pohon Natal di Ambon tidak hanya sekadar simbol dekorasi. Lebih dari itu, pohon Natal menjadi simbol kebersamaan, persatuan, dan harapan bagi masyarakat Ambon yang memiliki sejarah panjang keragaman budaya. 

Natal di Ambon dirayakan dengan semangat gotong royong, di mana warga dari berbagai latar belakang turut serta dalam mempersiapkan dekorasi dan perayaan.

Selain pemasangan pohon Natal, kota ini juga dihiasi dengan lampu-lampu terang di sepanjang jalan utama, dan berbagai acara komunitas diadakan untuk merayakan kedatangan Natal. 

Mulai dari konser musik Natal, pawai, kegiatan kunjungan santa claus hingga kegiatan sosial, seperti berbagi hadiah dan makanan dengan mereka yang membutuhkan, seperti petugas kebersihan jalan dan lain-lain. Kegiatan ini turut menjadikan Ambon tempat yang penuh kasih dan sukacita menjelang perayaan Natal.

Tanda Kerukunan dan Harapan

Pohon Natal yang megah di kota Ambon juga mencerminkan kerukunan antar umat beragama di kota tersebut. Masyarakat Ambon yang dalam hal umat  Kristen, hidup berdampingan dengan warga lain yang tidak seiman. 

Setiap Natal, rasa saling menghargai ini semakin kuat, di mana masyarakat dari berbagai agama ikut menjaga ketertiban dan kedamaian selama perayaan berlangsung.

 Menjaga keamanan dihari raya natal biasanya sangat terlihat saat ibadah raya natal maupun ibadah penutupan tahun. Keakraban dan kekeluargaan benar-benar nyata pada momen-momen itu

Tidak hanya umat Kristiani yang merayakan Natal, warga lain juga turut merasakan suka cita dengan memberikan ucapan selamat Natal kepada tetangga dan teman. Ini menjadi cerminan nyata dari kerukunan hidup yang diidamkan oleh banyak kota besar lainnya di Indonesia.

Natal Sebagai Penggerak Pariwisata

Pohon Natal di Ambon juga memiliki daya tarik pariwisata. Banyak pengunjung dari luar daerah yang datang ke Ambon untuk merasakan keunikan perayaan Natal di kota ini. 

Dari tahun ke tahun, pemerintah kota Ambon turut serta dalam mempercantik kota menjelang Natal sebagai bentuk promosi wisata. Dengan latar belakang budaya dan alam yang indah, Ambon menjadi destinasi menarik untuk dikunjungi saat libur Natal.

Acara seperti Festival Natal Ambon yang biasanya menampilkan musik tradisional, pameran kerajinan lokal, hingga kuliner khas Maluku, menambah semarak dan keunikan perayaan Natal di kota ini. Pengunjung juga bisa menikmati keindahan kota Ambon dan kehangatan masyarakatnya yang ramah.

 Sumber gambar: Monumen Gong Perdamaian kota Ambon oleh: Ferry Xavi Solarbasain
 Sumber gambar: Monumen Gong Perdamaian kota Ambon oleh: Ferry Xavi Solarbasain

Pohon Natal di Kota Ambon bukan hanya sekadar hiasan, melainkan tanda bahwa sukacita Natal sudah semakin dekat. Dengan semangat kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama, pohon Natal di Ambon menjadi simbol harapan dan kasih di tengah masyarakat. 

Natal di Ambon adalah momen istimewa yang tidak hanya membawa kegembiraan bagi umat Kristiani, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan kedamaian di tengah keragaman.

Perayaan Natal di Ambon, dengan segala kemeriahannya, membawa pesan bahwa Natal adalah waktu untuk berbagi, mengasihi, dan mempererat persaudaraan, baik antar Ambon manise,individu maupun antar umat beragama di kota yang dikenal sebagai "Ambon Manise" ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun