Setiap kali kita lebih memilih untuk melihat layar ponsel daripada berbicara dengan orang di sekitar kita, kita kehilangan kesempatan untuk mengalami momen-momen berharga.Â
Misalnya, tawa bersama teman, senyuman seorang anak, atau bahkan diskusi mendalam tentang kehidupan. Momen-momen ini tidak bisa digantikan dengan notifikasi atau feed media sosial.
Dampak pada Hubungan
Ketika fokus lebih tertuju pada ponsel daripada orang-orang sekitar, ini bisa membawa dampak negatif pada hubungan.Â
Pasangan mungkin merasa diabaikan, anak-anak merasa tidak diperhatikan, dan teman-teman merasa tidak dihargai.Â
Hubungan yang seharusnya menjadi tempat kita merasa terhubung dan didukung bisa menjadi renggang karena kurangnya perhatian dan kehadiran.Â
Dari laman hellosehat.com, Brandon T dalam penelitian jurnal Child Development menyatakan bahwa perilaku anak yang buruk berhubungan dengan waktu yang dihabiskan orang tua dalam bermain gadget, termasuk main HP saat didekat anak.Â
McDaniel, yang merupakan seorang peneliti dari Illions State University di Amerika, menyebut gangguan tersebut sebagai technoference
Keseimbangan Digital dan Interaksi Sosial
Menggunakan ponsel tidak selalu buruk. Ia memudahkan kita untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang jauh, mengakses informasi dengan cepat, dan bahkan membantu kita dalam pekerjaan.Â
Namun, penting untuk menemukan keseimbangan antara penggunaan teknologi dan interaksi sosial yang nyata.Â
Menetapkan waktu untuk "detoks digital" atau membuat aturan untuk tidak menggunakan ponsel saat berkumpul dengan orang lain adalah langkah-langkah kecil yang bisa membuat perbedaan besar.