FOMO (Fear of Missing Out)
Rasa takut tertinggal atau ketinggalan informasi terbaru atau tren yang sedang berlangsung di media sosial dapat memicu seseorang untuk terus-menerus memantau akun mereka.
Penurunan Kesehatan Mental
Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan perasaan tidak puas dengan diri sendiri. Hal ini sering kali dipicu oleh perbandingan diri dengan orang lain yang tampak lebih sukses atau bahagia.
Isolasi Sosial
Ironisnya, meskipun media sosial dirancang untuk menghubungkan orang, mereka yang mabuk medsos sering kali merasa lebih kesepian dan terisolasi, karena interaksi digital menggantikan interaksi tatap muka yang lebih bermakna.
Dampak Negatif Mabuk Medsos
Fenomena ini memiliki dampak yang luas pada berbagai aspek kehidupan, antara lain:
Produktivitas.
Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengganggu pekerjaan atau belajar, mengurangi fokus, dan menurunkan produktivitas secara keseluruhan. Pengalaman Bersama anak saya di masa covid 19 dimana belajar secara online ditetapkan.Â
Inilah awal bagaimana ia mengenal lebih jauh game online. Setiap habis belajar online, melalui HP yang sama ia lanjutkan game online sampai tiba saat Dimana ada pada tahap ujian akhir Tingkat SMU, ia tidak lagi konsentrasi belajar sampai tahap yang paling kritis adalah mendaftar ke perguruan tinggi saja tidak ada lagi minat.Â
Tidak punya teman, hanya dia ketawa keras saat bertarung dengan teman-teman saat bermain game online. Makan terlambat, tidur Tengah malam, ia benar-benar mabuk. Kesehatan fisik semakin merosot.Â