Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tips Ampuh Mengatasi Rasa Kantuk Saat Membaca

30 Juni 2024   17:37 Diperbarui: 30 Juni 2024   18:05 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
exels.com/photo/high-angle-view-of-a-woman-sleeping-on-a-wicker-armchair-with-a-book-and-headphones-6633294/

Tips Ampuh Mengatasi Rasa Kantuk Saat Membaca

Hampir setiap kita punya pengalaman ini saat membaca, tiba-tiba mengantuk. buku yang kita pegang bisa terjatuh dilantai dan mendatangkan rasa terkejut yang sangat luar biasa. dan pada akhirnya buku diletakan dan tidak dilanjutkan. Langkah berikutnya adalah membaringkan diri lalu tidur nyenyak atau menyandarkan badan di kursi lalu tertidur sepuasnya. 

Dari laman perpustakaan.kulonprogokab go.id. memberikan definisi membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa. Membaca dan mendengar adalah 2 cara paling umum untuk mendapatkan informasi.

Membaca buku sering kali dianggap sebagai kegiatan yang menenangkan dan mendidik. Namun, bagi sebagian orang, membaca buku justru bisa memicu rasa mengantuk yang sulit dihindari. Mengapa hal ini terjadi? Apa saja factor yang menyebabkan seseorang merasa mengantuk saat membaca

Relaksasi dan Kondisi Fisik

Membaca buku sering dilakukan dalam posisi duduk yang nyaman, terutama di tempat-tempat yang tenang dan damai. Kondisi ini bisa membuat tubuh merasa rileks dan mengurangi tingkat aktivitas fisik, yang pada gilirannya bisa memicu kantuk.

exels.com/photo/high-angle-view-of-a-woman-sleeping-on-a-wicker-armchair-with-a-book-and-headphones-6633294/
exels.com/photo/high-angle-view-of-a-woman-sleeping-on-a-wicker-armchair-with-a-book-and-headphones-6633294/

Ritme dan Kecepatan Membaca

Setiap orang memiliki ritme membaca yang berbeda. Jika membaca dilakukan dalam tempo yang lambat dan santai, otak bisa mengalami penurunan tingkat aktivitas karena tidak ada stimulus yang cukup untuk mempertahankan tingkat kewaspadaan yang tinggi.

Konsentrasi dan Fokus

Membaca membutuhkan konsentrasi tinggi untuk memahami dan menginterpretasikan teks. Jika konsentrasi mulai melemah atau materi yang dibaca terlalu kompleks, otak bisa merasa lelah dan memicu rasa mengantuk.

Rutinitas Tidur dan Pola Membaca

Pola tidur yang tidak teratur atau kurang tidur dapat membuat seseorang lebih rentan mengantuk saat melakukan aktivitas yang mengharuskan fokus dan konsentrasi tinggi, termasuk membaca.

Kandungan dan Jenis Buku

Jenis buku yang dibaca juga dapat berpengaruh. Buku-buku yang berisi teks yang padat atau topik yang kurang menarik bagi pembaca dapat membuat proses membaca terasa membosankan dan mengantuk.

Cara mengatasi Mengantuk saat membaca

Istirahat Singkat

Beristirahat sejenak dan melakukan gerakan kecil dapat membantu membangkitkan kembali energi dan fokus.

 Ubah Posisi

Cobalah untuk membaca dalam posisi yang berbeda atau di tempat yang lebih terang agar lebih mempertahankan tingkat kewaspadaan.

Pilih Waktu yang Tepat

Membaca saat tubuh sedang segar dan pikiran jernih, misalnya setelah istirahat atau pada pagi hari, bisa membantu mengurangi kantuk.

Pilih Buku yang Menarik

Buku Bimbingan Pranikah: Sumber Dokumentasi Pribadi/Nus Nahaklay
Buku Bimbingan Pranikah: Sumber Dokumentasi Pribadi/Nus Nahaklay

Memilih buku dengan topik yang diminati dapat membuat proses membaca lebih menarik dan mengurangi kemungkinan mengantuk.

Dengan memahami faktor-faktor di atas dan menerapkan beberapa tips sederhana, kita bisa menjadikan membaca buku sebagai kegiatan yang lebih menyenangkan dan produktif tanpa harus terjebak dalam perasaan mengantuk yang mengganggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun