Hindari judul yang terlalu clickbait karena dapat menurunkan kepercayaan pembaca. Contoh judul yang artikel saya tayangkan adalah: Transformasi Pekarangan Rumah Poliwu: Dari Lahan Kosong Menjadi Kebun" diberi label editor Artikel Utama.
 Judul lain, Kenapa Hujan Bisa Bikin Batuk dan Pilek? Ini Jawabannya label AP. Judul ini saya angkat berdasarkan kondisi yang sedang saya hadapi di musim hujan dan karena itu dalam keadaan batuk dan pilek.
Buat Pembukaan yang Memikat
Paragraf pertama sangat penting untuk menarik perhatian pembaca. Mulailah dengan fakta mengejutkan, pertanyaan menarik, atau anekdot yang relevan. Pembukaan yang kuat akan membuat pembaca ingin terus membaca artikel Anda.
Gunakan Visual yang Menarik
Tambahkan gambar, infografis, atau video yang relevan untuk memperkuat pesan artikel. Visual yang menarik tidak hanya membuat artikel lebih enak dibaca tetapi juga membantu menjelaskan poin-poin penting dengan lebih jelas. Contoh saya menulis artikel tentang "Pantai Natsepa", saya harus tampilkan gambar pantainya, dan lain-lain yang ada disekitar Lokasi tersebut.
Tulis dengan Gaya yang Menyenangkan dan Mudah Dipahami
Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan gaya penulisan yang mengalir. Hindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang tidak dikenal oleh pembaca umum.
 Menulis dengan gaya yang menyenangkan akan membuat pembaca merasa nyaman dan betah membaca artikel kita hingga selesai.
Promosikan di Media Sosial
Biasanya setelah menyangkan artikel dalam jedah beberapa menit menerima hasil tim editor, selanjutnya saya bagikan artikel di berbagai platform media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Yang pertama ke grup WA dan face book  dan mengajak mereka ajak teman untuk membaca.