Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kehebatan Seorang Tunawicara: Kisah Inspiratif dan Penuh Semangat

22 Juni 2024   12:30 Diperbarui: 26 Juni 2024   10:00 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil wawancara singkat. Sumber gambar via WA Eric P

Kehebatan Seorang Tunawicara: Kisah Inspiratif dan Penuh Semangat

Di balik keterbatasan fisik, terdapat kekuatan dan potensi luar biasa yang seringkali tidak disadari oleh banyak orang. Salah seorang pemuda yang saya jumpai menunjukkan hal ini adalah ia seorang tunawicara panggil saja Rein P. 

Tunawicara adalah orang yang tidak bisa berbicara secara verbal, namun memiliki kemampuan lain yang tak kalah hebatnya. Melalui tulisan artikel ini akan saya mengungkapkan beberapa kehebatan yang saya jumpai dari seorang tunawicara. 

Sangat menakjubkan bahwa dibalik keterbatasan fisik, ada banyak keunggulan yang patut diapresiasi. Keunggulan-keunggulan yang dimilikinya tidak dimiliki semua orang. Atas persetujuan dari yang bersangkutan, saya menguraikan keunggulan yang saya temui di lapangan.

Keahlian dalam Bahasa Isyarat

Salah satu kehebatan utama tunawicara Rein P adalah kemampuannya dalam menguasai bahasa isyarat. Bahasa isyarat adalah sistem komunikasi manual yang menggunakan gerakan tangan, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh untuk menyampaikan pesan. Menguasai bahasa ini membutuhkan kecerdasan visual-spasial yang tinggi serta koordinasi motorik yang baik. 

Selain Rein P, banyak tunawicara yang mampu berkomunikasi dengan lancar dan efektif menggunakan bahasa isyarat, bahkan dalam situasi yang kompleks. 

Dalam lingkungan keluarga Rein P selalu didampingi kedua orang tua dalam menjalani hidup setiap hari. Karena Rein P selain tunawicara juga kelemahan fisik alias kaki tidak kuat berjalan jauh seperti orang normal lainnya. Apalagi rumah kediamannya terletak diatas gunung yang tinggi.

Kemampuan Adaptasi dan Kreativitas

Sebagai seorang Tunawicara ia memiliki keahlian tersendiri untuk berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar lingkungan rumah, juga ia memiliki kemampuan adaptasi dan kreativitas yang tinggi. 

Aktivitas sehari-harinya adalah menggunakan alat teknologi, untuk membangun hubungan komunikasi dengan orang-orang diluar termasuk penulis, ia selalu eksis melalui pesan teks WhatsApp, Facebook, Instagram, dan juga Messenger.

Kemampuannya untuk terus beradaptasi dengan teknologi baru dan menemukan solusi inovatif menunjukkan tingkat kreativitas yang luar biasa. Beberapa waktu yang lalu, Facebook saya diambil alih oleh hacker, Rein P sangat aktif memberikan solusi.

Kreativitas dan kecerdasan yang dimilikinya sering mendatangkan kebanggaan tersendiri bagi kedua orang tua, darimana Rein P belajar sehebat itu? Selain mereka percaya bahwa semua yang dimiliki Rein adalah berkat mukjizat Tuhan.

 Sumber gambar: Christian P I
 Sumber gambar: Christian P I

Kekuatan Mental dan Ketabahan

Hidup sebagai tunawicara ia memiliki kekuatan mental dan ketabahan yang besar. Ia sering menghadapi berbagai tantangan sehari-hari, seperti sakit penyakit,dan sejenisnya, mulai dari kesulitan berkomunikasi hingga stigma sosial. 

Namun, Rein P mampu melewati semua rintangan ini dengan semangat dan tekad yang kuat. Ia seorang yang menunjukkan bahwa ketabahan adalah kunci untuk mengatasi segala hambatan dalam hidupnya.

Kepekaan dan Empati yang Tinggi

Karena keterbatasan dalam berkomunikasi verbal, Rein P seringkali memiliki kepekaan dan empati yang tinggi terhadap orang lain. Rasa empati Rein P biasanya disampaikan kepada mereka yang membutuhkan nasehat -nasehat Rohani dan doa biasanya ia kirim pesan SMS, WA,dan media lain.

Tetapi jika mereka langsung menjumpainya di rumahnya, Rein memberikan bimbingan dan arahan tentang ayat-ayat Alkitab sesuai dengan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh. Jika pengunjung kurang memahami maksudnya selalu dibantu oleh kedua orang tua menyampaikan maksudnya. 

Kepekaan ini membuat Rein P memberikan jawaban bagi kebutuhan orang lain. Berdasarkan kepekaannya sehingga mampu menjadi teman yang baik dan pendengar yang empatik.

Semangat dan Spiritual yang Tinggi

Keterbatasan fisik tidak menjadi alasan bagi Rein untuk menghampiri Tuhannya. Melalui membaca Alkitab sebagai dasar imannya, tak ketinggalan juga mengikuti siaran Rohani melalui radio. 

Di situlah ia berinteraksi dengan para penyiar radio sekaligus memohon bantuan doa agar ia dan keluarga tabah menghadapi tantangan hidup setiap hari. Kewajibannya sebagai orang percaya, setiap hari Minggu ia mengikuti kegiatan ibadah via online, hal ini dirasa cukup memantapkan imannya kepada Tuhan.

Contoh captionnya yang penulis kutip dibawah ini mengungkapkan isi hatinya sebagai orang percaya kepada Tuhan:

 Sumber gambar: Fb Christian P I
 Sumber gambar: Fb Christian P I

Terungkap pesan yang mengedukasi, bahwa ia masih bersyukur atas hidupnya atas kebaikan Tuhan. Ini bukti bahwa ia seorang percaya yang militan. Dalam kondisinya sebagai tunawicara, ia mengucap syukur. Sudahkah pembaca juga bersyukur dengan kesempurnaan fisik yang kita miliki saat ini?

Prestasi dalam Berbagai Bidang

Dalam perbicangan saya sebelum menuliskan artikel ini beberapa pertanyaan yang saya lontarkan dan dibalas melalui pesan WA, sontak mengirimkan sepotong kopian ijazah dengan pesan bahwa ia sedang berurusan dengan dinas pendidikan kota Ambon. dan bahwa ia juga seorang yang berprestasi

Hasil wawancara singkat. Sumber gambar via WA Eric P
Hasil wawancara singkat. Sumber gambar via WA Eric P

Sebagai tunawicara yang telah mencapai prestasi gemilang dalam berbagai bidang, menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. 

Ada Banyak tunawicara yang sukses sebagai atlet, seniman, penulis, pengusaha, dan profesional di berbagai sektor. Prestasi yang diraih oleh Rein P ini membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan dukungan yang tepat dari keluarga orang tua dan lingkungan sekitarnya. Seorang tunawicara dapat mencapai impian dan memberikan kontribusi besar kepada Masyarakat lingkungan sekitarnya.

Inspirasi bagi Orang Lain

Rein P tunawicara yang berhasil mengatasi keterbatasannya dan meraih kesuksesan dan telah menjadi menjadi sumber inspirasi bagi orang lain.

Melalui hidupnya mengajarkan bahwa setiap orang memiliki potensi yang luar biasa, dan keterbatasan fisik atau hambatan lain tidak harus menjadi penghalang untuk meraih impian. 

Semangat, ketekunan, dan dedikasinya menjadi teladan bagi semua orang, baik yang mengalami keterbatasan maupun tidak. Rein P setelah penulis menelusuri akun Facebooknya, ia seorang yang banyak menginspirasi orang lain. bila ada yang berduka, ia mengucapkan "turut berdukacita", jika ada yang bahagia, ia ucapkan HWA atau HBD di Facebooknya. 

Hal yang sering dilakukan Rein P adalah selalu mengingatkan kedua orang tuanya dengan Gerakan tangannya jika orang tua berlambat-lambat pergi ke rumah ibadah. Ada kegelisahan sendiri jika orang tua lalai beribadah setiap minggunya.

Kehebatan seorang tunawicara terletak pada kemampuan mereka untuk mengatasi keterbatasan dan menemukan cara-cara baru untuk berkomunikasi dan berkontribusi. 

Dengan keahlian dalam bahasa isyarat, kemampuan adaptasi dan kreativitas, kekuatan mental dan ketabahan, serta kepekaan dan empati yang tinggi, Rein P membuktikan bahwa mereka memiliki potensi yang luar biasa.

Prestasi mereka dalam berbagai bidang dan kisah inspiratif yang mereka bagikan menunjukkan bahwa setiap individu memiliki keunikan dan kemampuan yang dapat mengubah dunia. 

Mari kita hargai dan dukung kehebatan tunawicara serta belajar dari semangat dan ketekunan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun