Rujak Natsepa: Kuliner Khas Ambon yang Menggugah Selera
Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, dikenal dengan kekayaan budaya dan kulinernya yang beragam. Salah satu hidangan khas yang wajib dicoba ketika mengunjungi kota ini adalah Rujak Natsepa.
Berbeda dengan rujak pada umumnya, Rujak Natsepa memiliki cita rasa unik yang memadukan manis, asam, dan pedas dalam satu sajian yang segar. Nama Natsepa sendiri diambil dari Pantai Natsepa, lokasi populer di Ambon tempat rujak ini sering dijajakan.
Asal Usul Rujak Natsepa
Rujak Natsepa berasal dari tradisi kuliner masyarakat Maluku yang memanfaatkan hasil bumi lokal. Buah-buahan segar yang tumbuh subur di tanah Maluku menjadi bahan utama rujak ini.Â
Pantai Natsepa, dengan keindahan alamnya, menjadi tempat berkumpulnya penjual rujak yang menjajakan hidangan ini kepada wisatawan maupun penduduk lokal. Seiring berjalannya waktu, Rujak Natsepa menjadi ikon kuliner yang selalu diingat oleh siapa pun yang pernah mencicipinya.
Bahan-Bahan dan Cara Membuat Rujak Natsepa
Rujak Natsepa dibuat dari berbagai jenis buah tropis yang segar dan dipadukan dengan bumbu kacang yang khas. Berikut adalah bahan-bahan yang biasanya digunakan:
Buah-Buahan
  - Mangga muda
  - Jambu air
  - Bengkuang
  - Pepaya
  - Nanas
  - Timun
Bumbu Rujak:
  - Kacang tanah yang sudah digoreng
  - Gula merah
  - Asam jawa
  - Cabai rawit sesuai selera
  - Garam secukupnya
Cara membuatnya cukup sederhana. Pertama-tama, semua buah dipotong-potong sesuai selera. Kemudian, bumbu kacang dibuat dengan menghaluskan kacang tanah bersama gula merah, asam jawa, cabai, dan garam.Â
Setelah bumbu halus, tambahkan sedikit air hingga mencapai kekentalan yang diinginkan. Campurkan potongan buah dengan bumbu kacang, aduk hingga merata, dan Rujak Natsepa siap disajikan.
Keunikan dan Cita Rasa
Keunikan Rujak Natsepa terletak pada bumbu kacangnya yang kaya rasa. Kombinasi antara manisnya gula merah, asamnya asam jawa, dan pedasnya cabai menciptakan sensasi rasa yang menggugah selera.Â
Kacang tanah yang dihaluskan memberikan tekstur yang renyah dan gurih, melengkapi kesegaran buah-buahan yang digunakan. Sensasi segar dan pedas ini menjadikan Rujak Natsepa sebagai hidangan yang cocok dinikmati di tepi pantai sambil menikmati angin laut.
Rujak Natsepa dalam Budaya Ambon
Rujak Natsepa tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya dan kehidupan sosial masyarakat Ambon. Menikmati rujak ini di Pantai Natsepa sering menjadi aktivitas keluarga dan teman-teman untuk berkumpul dan bersantai.
Bisanya selain penikmat rujak memilih duduk santai di lapak-lapak rujak sambil menikmati keindahan laut, ada juga  duduk ditepian pantai menghadap laut yang sedang diramaikan oleh pengunjung yang sedang mandi atau berenang di laut yang jernih itu.
 Keberadaan para penjual rujak di sepanjang pantai juga menambah semarak dan keceriaan suasana.
Rujak Natsepa adalah salah satu warisan kuliner yang menunjukkan kekayaan budaya Maluku. Dengan cita rasa yang unik dan bahan-bahan lokal yang segar, rujak ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Ambon.Â
Jadi, jika Anda berkesempatan mengunjungi Ambon, jangan lupa mencicipi Rujak Natsepa di Pantai Natsepa, dan rasakan sendiri kelezatan kuliner khas Maluku ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H