Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Katreji: Menari dalam Harmoni, Menghidupkan Tradisi di Maluku

11 Juni 2024   07:40 Diperbarui: 11 Juni 2024   08:17 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katreji: Menari dalam Harmoni, Menghidupkan Tradisi di Maluku

Setiap daerah memiliki adat dan budaya yang berbeda-beda.  Begitu juga tarian daerah beraneka ragam jenisnya, seperti tari Tari cokok dari Betawi, Tari Lengong dari Bali, Tari Serimpi dari Bali dan Tari Saronde dari Gorontalo dan  sudah pasti masih banyak lagi di setiap daerah.

Tarian Katreji adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Maluku, Indonesia. Tarian ini memiliki nilai historis dan budaya yang mendalam, mencerminkan keragaman dan keunikan budaya Maluku. 

Dengan gerakan yang dinamis dan iringan musik yang khas, Katreji bukan hanya sekadar tarian, tetapi juga sebuah warisan yang menghubungkan generasi dan memperkaya identitas budaya masyarakat Maluku.

Sejarah dan Asal-Usul

Katreji dipercaya muncul pada masa penjajahan Portugis dan Belanda di Maluku. Nama "Katreji" sendiri mungkin berasal dari kata bahasa Portugis atau Belanda yang merujuk pada pergaulan atau pesta. 

Tarian ini sering kali ditampilkan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, pesta rakyat, dan upacara adat. Pada masa kolonial, Katreji juga menjadi salah satu bentuk hiburan yang menggabungkan unsur-unsur budaya Eropa dan lokal.

Gerakan dan Pola Tarian

Tarian Katreji biasanya dibawakan secara berpasangan antara pria dan wanita. Gerakannya cenderung cepat dan lincah, dengan banyak melibatkan langkah kaki yang ritmis dan gerakan tangan yang anggun.

Sumber gambar: Beritabeta
Sumber gambar: Beritabeta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun