Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Misteri Pelangi dalam Alkitab: Simbolisme dan Maknanya

3 Juni 2024   20:05 Diperbarui: 4 Juni 2024   05:26 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/free-ai-image/landscape-with-colorful-rainbow-appearing-sky_I

Misteri Pelangi dalam Alkitab: Simbolisme dan Maknanya

Setiap pembaca pasti tidak asing tentang pelangi karena pelangi dapat dibuat menjadi lirik lagu yang indah jika dinyanyikan:

Pelangi-pelangi, alangkah indahmu

Merah, kuning hijau dilangit yang biru

Pelukismu agung, siapa gerangan?

 Pelangi-pelangi ciptaan Tuhan

Pelangi adalah salah satu fenomena alam yang paling indah dan memukau, seringkali dipandang sebagai simbol harapan dan keajaiban. Dalam pandangan Alkitab, pelangi memiliki makna teologis yang mendalam dan merupakan tanda perjanjian antara Tuhan dan manusia.

 Kisah Nuh dan Pelangi

Referensi pertama dan paling terkenal tentang pelangi dalam Alkitab ditemukan dalam Kitab Kejadian, khususnya dalam kisah Nuh. Setelah air bah yang melanda seluruh dunia, Tuhan membuat perjanjian dengan Nuh dan semua makhluk hidup bahwa Dia tidak akan pernah lagi memusnahkan bumi dengan air bah. Sebagai tanda perjanjian ini, Tuhan menempatkan pelangi di langit.

Kejadian 9:12-17

"Dan Allah berfirman: 'Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya: Busur-Ku Kutaruh (Pelangi )di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi. Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan, maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup; dan air tidak akan lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup. Jika busur itu ada di awan, Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi.'"

Dalam pembacaan ini, pelangi sebagai simbol janji kesetiaan dan kasih setia Tuhan kepada manusia. Ini menjadi pengingat bagi Tuhan dan manusia bahwa meskipun dosa dan kejahatan ada di dunia, kasih dan belas kasih Tuhan tetap ada, dan Tuhan  akan menepati janji-Nya untuk tidak menghancurkan bumi dengan air bah lagi.

Simbolisme Pelangi dalam Alkitab

Selain dikisahkan dalam kisah Nuh, pelangi juga muncul dalam beberapa visi dan penglihatan nabi-nabi dalam Alkitab. Dalam kitab Wahyu, misalnya, pelangi muncul di sekitar takhta Allah, memberikan kesan kehadiran Tuhan yang penuh kemuliaan dan keagungan.

Wahyu 4:3:

Dan Dia yang duduk di atasnya nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis, dan suatu pelangi melingkungi takhta itu, kelihatan bagaikan zamrud."

Pelangi yang melingkungi takhta Tuhan dalam penglihatan ini menekankan keindahan, kekudusan, dan kemuliaan Tuhan. Ini menggambarkan bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta dan segala keajaibannya, termasuk pelangi yang indah.

 Pelangi sebagai Simbol Harapan

Dalam  Alkitab, pelangi seringkali dipandang sebagai simbol harapan dan pemulihan. Ini mengingatkan umat manusia bahwa setelah badai dan kesulitan, akan ada masa damai dan pemulihan yang datang. Pelangi menginspirasi kita untuk tetap percaya dan berharap pada janji-janji Tuhan, bahwa Dia selalu setia dan tidak akan meninggalkan kita dalam penderitaan.

Dalam   Alkitab, pelangi bukan sekedar  fenomena alam yang indah. Ini adalah tanda perjanjian Tuhan dengan manusia, simbol kesetiaan, kasih setia, dan harapan. Melalui pelangi, kita diingatkan akan janji Tuhan kepada Nuh dan semua makhluk hidup bahwa Dia akan selalu mengingat dan menjaga ciptaan-Nya. Pelangi mengajarkan kita untuk selalu berharap dan percaya pada kasih dan janji Tuhan yang tidak pernah berubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun