Langit Ambon Tertutup Awam di Musim Hujan

Dengan adanya  curah hujan yang meningkat, maka penjualan sayur-sayuran di pasar semakin meningkat san sulit dijangkau para pembeli. Juga para nelayan menghadapi tantangan besar karena cuaca buruk di laut, yang bisa mengancam keselamatan mereka, menyebabkan kekurangan ikan di pasar mardika menyebabkan harga ikan pun melambung tinggi.

Banjir dalam Gedung  

  Hujan deras melanda kota Ambon sejak Minggu, 2 Juni hingga pagi hari menyebabkan banjir terjadi dimana-mana. Bekas Gedung bioskop yang digunakan sebagai gereja tempat umat beribadah pun tidak lolos dari banjir. 

Lokasi gedung Gereja yang dilanda banjir. Sumber gambar: Ety Walunaman via WA

Lokasi gereja ini di tempat yang datar dan sehingga menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Banyak upaya yang telah dilakukan dalam mengantisipasi banjir tetapi curah hujan yang meningkat tidak dapat dicegah dan bagaimanapun sering merendam karpet dalam gedung tua itu.  

Banjir didalam gereja. Sumber gambar: Ety Walunaman via WA

Warga jemaat selalu berupaya mengantispasi seperti membuat drainase bersama dengan pihak terkait seperti anggota tagana sehingga adanya perbedaan di musim banjir tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah setempat bersama dengan masyarakat

Langit Ambon yang tertutup awan di musim hujan adalah fenomena yang tidak hanya membawa tantangan tersendiri. Dengan memahami dan mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan cuaca ini, penduduk Ambon dapat terus menjalani aktivitas mereka dengan aman dan nyaman. 

Musim hujan, dengan segala dinamikanya, merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan di Ambon  yang seringkali menyebabkan kebutuhan pokok warga Masyarakat mengalami kenaikan harga yang melambung tinggi dan susah dijangkau oleh para pembeli.