Hari Lahir Pancasila: Merayakan Pondasi Negara Indonesia

Hari Lahir Pancasila: Merayakan Fondasi Negara Indonesia

Patutlah kita bersyukur, oleh perlindungan-Nya kita berada pada hari pertama di bulan Juni 2024. Ketika penulis memperhatikan  kalender bulan juni 2024, ditemukan  2 tanggal merah Libur Nasional dan tanggal merah libur Nasional dan 9 tanggal merah libur akhir pekan. Sabtu 1 Juni - hari lahir Pancasila, senin 17 Juni 2024 Hari raya Idul Adha.  Kemudian tanggal 2,8.,9,15,16,22,23,29 dan 30 adalah libur akhir pekan  

Setiap tanggal 1 Juni, kita  memperingati Hari Lahir Pancasila. Hari ini menjadi momen penting untuk mengenang dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia. 

Pancasila, yang terdiri dari lima sila, dirumuskan pertama kali oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945. Pancasila kemudian disahkan sebagai dasar negara Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Sejarah Lahirnya Pancasila

Sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada bulan Mei hingga Juni 1945 merupakan proses awal kelahiran Pancasila. Dalam sidang tersebut , para tokoh nasional membahas dasar-dasar yang akan digunakan untuk negara Indonesia yang merdeka. Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato yang berjudul "Lahirnya Pancasila". Tentu sejak awal hasil rumusan dan urutan teks Pancasila tidak seperti yang dibacakan saat ini. 

Oleh Soekarno saat itu beliau mengusulkan mengusulkan lima dasar negara, yaitu Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam rumus Pancasila, adakah memiliki makna bagi bangsa Indonesia?

 Makna Setiap Sila dalam Pancasila

Ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung makna bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius, menghormati dan mengakui adanya Tuhan yang Maha Esa. Hal ini menjadi landasan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Mengajarkan tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia, memperlakukan sesama dengan adil dan beradab tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan.

3. Persatuan Indonesia: Menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sila ini mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat, dan keputusan diambil berdasarkan kebijaksanaan bersama.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Berarti bahwa negara Indonesia berusaha untuk mewujudkan keadilan sosial, dimana seluruh rakyat mendapatkan kesejahteraan yang adil dalam berbagai aspek kehidupan.

Apa  Relevansi Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Pancasila sebagai dasar negara memiliki relevansi yang sangat kuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi panduan dalam menjalankan pemerintahan, menyusun peraturan perundang-undangan, serta dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia. 

Dalam konteks global, Pancasila juga dapat menjadi inspirasi bagi bangsa lain tentang bagaimana nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dapat dijalankan dalam satu kesatuan.

Tantangan dan Upaya Penguatan Pancasila

Di era modern ini, tantangan terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila semakin kompleks. Globalisasi, perkembangan teknologi, serta dinamika politik dan sosial dapat mengancam persatuan dan keutuhan bangsa. Oleh karena itu, upaya penguatan Pancasila harus terus dilakukan melalui pendidikan, sosialisasi, serta penerapan nyata dalam kebijakan dan tindakan pemerintah serta masyarakat.

Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila menjadi sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai dasar negara kepada generasi muda. Kurikulum pendidikan di berbagai jenjang perlu terus diperbarui untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila dipahami dan dihayati oleh setiap warga negara sejak dini. 

Hal ini perlu dilakukan, sebab jika dibandingkan dengan kurikulum masa lampau, pendidikan moral Pancasila (PMP) diajarkan berulang-ulang, dari tingkat dasar sampai pada perguruan tinggi. Dampaknya adalah setiap warga negara Indonesia mampu menghafal Pancasila secara baik dan benar juga memahami nilai-nilai pada setiap butir Pancasila. 

Dengan hilangnya pendidikan Pancasila dalam kurikulum berdampak besar serta menghilangkan rasa persatuan dan kesatuan antar anak bangsa. Dalam mengatasi kesenjangan terhadap hal ini, kini diperlukan sosialisasi kembali nilai-nilai Pancasila kepada Masyarakat Indonesia melalui berbagi media seta kampanye atau kegiatan menarik lainnya juga melalui media yang dapat sukses oleh Masyarakat. 

Optimislah jika nilai-nilai negative yang menjalar melalui media begitu gampangnya menjerat setiap anak bangsa, nilai-nilai Pancasila pun oleh media Masyarakat Indonesia akan menuai manfaatnya dan nilai-nilai positif.

Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga momentum untuk merefleksikan dan memperkuat komitmen bangsa terhadap nilai-nilai dasar negara. 

Pancasila adalah fondasi yang kokoh bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi tantangan zaman dan menjaga keutuhan serta kesejahteraan bersama. Jadikan Hari Lahir Pancasila sebagai inspirasi untuk terus menjaga persatuan, keadilan, dan kebijaksanaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selamat Merayakan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024