Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Transformasi Ekonomi dan Tantangan di Ambon: Pembongkaran Pasar Mardika dan Perpindahan ke Gedung Baru

29 Mei 2024   21:25 Diperbarui: 30 Mei 2024   13:31 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pembongkaran dan pemindahan pasar tentu tidak mudah dan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Pemerintah Kota Ambon terus berupaya untuk memastikan bahwa proses ini berjalan lancar dan mengurangi dampak negatif bagi pedagang dan masyarakat. 

Pembongkaran pasar Mardika, Rabu, 29 Mei 2024. sumber gambar: Dokpri: Nus Nahaklay
Pembongkaran pasar Mardika, Rabu, 29 Mei 2024. sumber gambar: Dokpri: Nus Nahaklay
Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan bahwa semua pedagang mendapatkan tempat yang layak di gedung pasar baru dan adaptasi terhadap perubahan ini berjalan dengan baik.

Dalam jangka panjang, diharapkan bahwa pasar baru ini akan menjadi pusat ekonomi yang lebih modern dan efisien, mendukung pertumbuhan ekonomi kota Ambon dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Perubahan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur publik dan layanan bagi masyarakat.

Pembongkaran Pasar Mardika dan pemindahannya ke gedung pasar yang baru menandai era baru bagi perdagangan di Ambon.

Meskipun perubahan ini membawa tantangan, namun juga menawarkan peluang besar untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan kerja sama antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat, transformasi ini diharapkan dapat berjalan sukses dan membawa manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun