Kesatuan dalam Iman
Dalam pernikahan Kristen, kesatuan dalam iman dianggap penting. Alkitab menjadi sumber yang menyatukan mereka dalam kepercayaan, nilai, dan prinsip yang mendasari kehidupan mereka bersama.Â
Kehadiran sebuah Alkiatb dalam setiap rumah tangga Kristen adalah meruapak sebuah jaminan kemenangan. Jika Alkitab dibaca dan direnungkan akan menjadi keluarga yang kuat iman.
 Itulah fondasi yang stabil bagi rumah tangga Kristen. Rasul Paulus berkata: “Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus(Roma 10:17). Memiliki Alkitab tanpa membaca setiap hari, iman tidak akan timbul, jika iman tidak timbul, maka sudah pasti mengalami kegagalan. Dengan membaca Alkitab jiwa kita diisi dengan makanan rohani sebagaimana tubuh jasmani memutuhkan makanan setiap hati.
Panduan dalam Perjalanan Hidup
Alkitab tidak hanya memberikan panduan moral, tetapi juga menawarkan hikmah dan dorongan dalam menghadapi tantangan hidup. Pemberian Alkitab kepada pasangan yang baru menikah adalah memberi mereka alat untuk menavigasi perjalanan hidup bersama dengan bijaksana.
 Firman Tuhan adalah pelita yang dapat menerangi bahtera rumah tangga. Seperti kata pemazmur: FirmanMu adalah lampu yang menerangi jalanku supaya  aku jangan jatuh (Mazmur 115:105).
 Setiap kita yang melewati malam yang gelap kita butuh terang. Perjalanan rumah tangga Kristen butuh terang yaitu firman Allah sebagai penuntun agar tidak tersandung dan jatuh.
Komitmen Bersama
 Dalam memberikan Alkitab, pasangan tersebut juga menyatakan komitmen bersama untuk memprioritaskan iman dan pertumbuhan rohani dalam hubungan mereka. Ini merupakan pernyataan tentang pentingnya membangun rumah tangga yang didasarkan pada prinsip-prinsip agama Alkitab.
Dengan demikian, pemberian Alkitab kepada pasangan Kristen yang baru menikah adalah tindakan yang punya  makna dan harapan akan masa depan yang penuh berkat dalam Kristus.Â