Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Sabar Sebagai Kunci Kesuksesan: Pelajaran Hidup dari Antrian di Jembatan Speedboat

19 Februari 2024   16:28 Diperbarui: 20 Februari 2024   05:52 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antrean Speedboat di jembatan Mardika Ambon (Sumber: Dokpri)

Sabar Sebagai Kunci Kesuksesan: Pelajaran Hidup dari Antrian di Jembatan Speedboat

Menunggu adalah waktu yang membosankan. Tetapi jika kita menyikapinya secara positif, makan akan mendatangkan keuntungan besar yaitu, dami sejahtera tetap terpelihara dalam hati kita .

 

Tayangan artikel saya tanggal 11 Desember 2023 dengan judul “Tantangan Speedboat Ambon: Dampak Peralihan Transporasi Laut ke Darat” yang oleh tim editor kompasiana memberikan label penghargaan dengan katagori halo Lokal menjadi Artikel Utama (AU).

Berkelanjutan dengan peralihan trasnportasi laut ke darat mendatangkan dampak kerugian besar bagi pengusaha speedboat itu sendiri. 

Dan bukan pengusaha saja saja, dampak berkelanjutan dialami oleh para penumpang yang ingin mempersingkat waktu dari pasar tradisional mardika Ambon ke daerah Wayame sampe lokasi bandar dara internasional Pattimura Ambon.

Aktivitas saya hari ini sejak pukul 09.00 wit pagi keluar dari rumah menuju ke kampus. Dalam hal ini ingin mempersingkat waktu agar tiba di kampus lebih awal. Sungguh sangat ironis, apa yang saya  rencanakan tidak terwujud. 

Setelah tiba di jembatan speedboat pasar Mardika, ternyata perhitungan waktu hanya 1 menit dan speedboat sudah melaju karena sudah penuh dengan penumpang.

 Dengan sedikit menyesal mau mudur atau tetap sabar dan bertahan. Saya memutuskan untuk bertahan dan menerima kenyataan menunggu kurang lebih satu jam setengah baru dapat menyeberang dengan speedboat ke Wayame. 

Andaikata saya naik mobil angkot pasti saya sudah tiba walaupun sedikit terlambat. Dalam situasi ini saya belajar apa yang disebut  sabar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun