Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Inovasi Unik: Rumah Kecil di Atas Batu Karang sebagai Fokus Pemilu 2024, Hari Kasih Suara

14 Februari 2024   13:11 Diperbarui: 14 Februari 2024   14:31 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inovasi Unik: Rumah Kecil di Atas Batu Karang  sebagai Fokus Pemilu 2024, Hari Kasih Suara"

Sebagaimana biasanya mengawali setiap aktivitas sepanjang hari dengan  menaikan doa Syukur atas perlindunganNya menjaga sepanjang malam.  

Rabu, 14 Februari 2024 adalah hari yang sangat special bagi Masyarakat bangsa Indonesia.  Sebagai warga negara yang baik, hak menyalurkan suara turut menentukan arah bangsa dan negara ke depan.

 Menyadari pentingnya akan hal itu penulis Bersama keluarga  mempersiapkan diri sejak malam hari seperti mempersiapkan undangan SPPS , KTP Elektrik, bahkan  Kembali memastikan pemimpin siapa yang akan menjadi perioritas pilihan di TPS pada esok harinya..

Waktu terus berjalan dan tiba saatnya melangkah ke tempat TPS berdasarkan undangan yang kami terima yaitu TPS 2 Kelurahan Kudamati -kota Ambon Propinsi Maluku, pukul 07.00-13.00 wit.

Terlihat jelas, sejak  pukul 07.00 Wit, masyarakat pemilih begitu antusias sudah terlihat antrean Panjang memadati tenda biru dimana TPS  di dirikan. 

Dengan sigap kami melangkah melewati kerumunan  warga menuju ketempat pemungutan suara dimana kami terdaftar secara sah oleh KPU pada pemilu 2024.

Dengan sejauh mata memandang diatas batu karang  yang berdiri kokoh. Diatas batu karang itu   terlihat sebuah rumah mini yang indah dengan variasi warna wani yang menyejukkan. 

Diatasnya dihiasi awan putih menambah keindahan di waktu pagi.

Sumber gbr: Dokpri
Sumber gbr: Dokpri

Sontak terlintas di benak saya, rumah kecil warna- warni menempel diatas batu karang  yang kokoh, melambangkan berwarna- warni partai politik pada pemilu.  Berbeda – beda visi, misi dan  pemimpin  2024,   tetapi sesungguhnya semuanya berdiri diatas satu dasar yaitu Pancasila dalam bingkai kesatuan RI. 

Tidak lagi memandang perbedaan sebagai hal yang memecah belah, tetapi justru mempersatukan. Penulis sedikit merenung dan memaknai rumah mungil diatas batu karang di Goga Ambon.

 Bahwa warna warni dalam pemilu jika berdiri diatas satu dasar yang kokoh, maka amanlah bangsa kita.

Sementara mengayunkan langkah menuruni setiap anak tangga menuju TPS,  keindahan kota Ambon memberikan suguhan  tersendiri bagi setiap yang memandangnya.

 Diatas gunung Bergantung Ambon terlihat laut di teluk Ambon yang terbentang.

Laut itu  ditutupi awan tebal kehitaman, laut  tidak mengamuk dan berwarna putih. Suasana laut teduh seakan turut merestui masa-masa tenang  pemilu 2024.  

Sungguh-hari ini benar-benar sangat istimewa,  karena hari Rabu 14 Februari adalah penentuan nasib bangsa Indonesia untuk 5 tahun ke depan

Sumber Gbr: Dokpri
Sumber Gbr: Dokpri

Pagi ini tidak ada angin kencang, menyebabkan panas terik yang seakan membakar hangus kulit pejalan kaki ke TPS. 

 Dalam proses pemungutan suara, terasa lambat hingga siang hari tetapi masyarakat tetap sabar menanti sesuai  nomor antrean di TPS setempat hingga selesai dengan aman dan damai.  

Menyalurkan hak suara telah usai, saatnya  menanti hasil perhitungan suara oleh KPU. Selamat Hari Kasih Suara. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun