Menjaga Ketenangan: Ruang Publik di Kota Ambon Terbebas dari Atribut Kampanye"
Di tengah hiruk-pikuk kampanye politik sudah  memenuhi ruang publik kota Ambon sejak masa kampanye pemilu 2024, telah tiba periode yang disepakati bersama untuk menenangkan atmosfer politik, yang dikenal sebagai masa tenang.Â
Selama masa ini seluruh atribut kampanye, seperti spanduk, baliho, dan plakat, diharapkan agar tidak lagi menghiasi lanskap kota. Namun, di tengah tantangan dan hambatan, muncul upaya luar biasa untuk membersihkan ruang publik dari jejak kampanye politik 2024
Arti Penting Masa Tenang
Masa tenang merupakan periode kritis dalam proses pemilihan umum di mana pemilih dapat mempertimbangkan pilihan mereka tanpa terganggu oleh propaganda kampanye.Â
Ini adalah waktu di mana masyarakat memiliki kesempatan untuk memikirkan pilihan mereka secara independen, merenungkan visi dan platform kandidat tanpa tekanan dari atribut kampanye yang terpampang  menghiasi di setiap sudut kota Ambon.
Selain itu, masa tenang juga merupakan momen penting untuk memperkuat integritas demokrasi. Dalam suasana yang damai dan teratur, proses pemilihan umum dapat berlangsung secara adil dan transparan, tanpa campur tangan atau gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Upaya Bersihkan Ruang Publik
Dalam menghadapi masa tenang, banyak komunitas dan lembaga pemerintah bekerja keras untuk membersihkan ruang publik dari atribut kampanye. Tim petugas kebersihan kota Ambon digerakkan untuk melakukan patroli intensif di seluruh kota, menurunkan spanduk, baliho, dan plakat yang masih terpasang.Â
Tindakan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan fisik lingkungan kota Ambon yang dijuluki Ambon manise , tetapi juga untuk menghormati periode penting dalam proses pemilihan 14 Februari 2024.
Tidak hanya petugas kebersihan yang terlibat, tetapi juga partisipasi aktif dari warga setempat. Melalui kampanye penyadaran dan kesadaran akan pentingnya masa tenang, masyarakat diajak untuk melaporkan atribut kampanye yang masih terpasang setelah batas waktu yang ditentukan.Â
Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci untuk mencapai ruang publik yang bersih dan teratur selama masa tenang. Dalam hal ini pembagian tugas terlihat sangat jelas.Â
Jika petugas pembersihan dan kamunitas lainnya membersihkan atribut kampanye seputar jalan-jalan utama kota Ambon, untuk lingungan Masyarakat sendiri dipercayakan kepada ketua-ketua RT/RW setempat untuk membesihkan lingkungan masing-masing.
Tantangan dan Harapan
Meskipun upaya membersihkan ruang publik dari atribut kampanye selama masa tenang merupakan langkah positif, tantangan masih ada. Beberapa atribut kampanye yang penulis lihat tepampang diatas Gedung-gedung tinggi yang sulit dijangkau oleh para petugas kebersihan.Â
Hal ini seharusnya  menjadi tanggung jawab pemerintah kota beserta petugas kebersihan untuk segera  menyelesaikan hal ini dengan pemilik gedung.
Masa tenang adalah momen penting dalam proses demokrasi tanggal 14 Februari 2024,  di mana atribut kampanye ditarik  untuk memberikan ruang bagi refleksi dan kontemplasi politik yang tenang.
Upaya membersihkan ruang publik dari jejak kampanye politik merupakan bagian integral dari menjaga integritas dan martabat proses pemilihan umum.Â
Dengan kolaborasi antara pemerintah, petugas kebersihan, dan masyarakat, Â dapat memastikan bahwa ruang publik kota Ambon tetap bersih dan teratur, menciptakan landasan yang kokoh untuk demokrasi yang sehat dan inklusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H