Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Caleg yang Berjanji Tanpa Menggenapi: Kepercayaan dan Tanggungjawab dalam Politik

11 Februari 2024   12:58 Diperbarui: 11 Februari 2024   13:18 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Caleg yang Berjanji Tanpa Menggenapi: Keterpercayaan dan Tanggung Jawab dalam Politik (Sumber :Dokpri)

 Selain itu, kebebasan pers dan organisasi masyarakat sipil juga memegang peran penting dalam mengekspos janji-janji palsu dan menekan para pemimpin untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Perlunya Perubahan Budaya Politik

Untuk mengatasi masalah caleg yang tidak menggenapi janji-janji kampanye mereka, perubahan budaya politik sangat penting. Ini mencakup peningkatan transparansi, pertanggungjawaban, dan partisipasi publik dalam proses politik. 

Para pemimpin politik juga harus lebih berkomitmen untuk memenuhi janji-janji mereka dan tidak hanya berfokus pada memenangkan pemilihan.

Dengan kata lain, nasib caleg yang berjanji tanpa menggenapi adalah masalah serius yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap politik dan pemerintahan. 

Untuk memperbaiki situasi ini, diperlukan upaya bersama dari para pemimpin politik, masyarakat sipil, dan masyarakat umum untuk memastikan akuntabilitas, transparansi, dan tanggung jawab dalam sistem politik. 

Hanya dengan demikian kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun