Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Fondasi Spiritual: Manfaat Pengajaran Dasar Alkitab bagi Pemuda-Pemudi

31 Januari 2024   07:17 Diperbarui: 31 Januari 2024   10:47 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alkitab sebagai pedoman Hidup (Sumber: Dokpri)

Membangun Fondasi Spiritual: Manfaat Pengajaran Dasar Alkitab bagi Pemuda-Pemudi

Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan Menjaganya sesuai dengan firman-Mu (Mazmur 119:9)

Dari laman https://www.kemenkopmk.go.id/tantangan-pemuda-indonesia-di-era-digital, bahwa tantangan  utama generasi muda dalam perkembangan digital adalah untuk tidak hanyut dan menjadi korban dari sisi negatif kemajuan teknologi.

Selain itu, pemuda berperan penting sebagai subjek pembangunan dan menjadi agen perubahan untuk lingkungannya, melalui partisipasi aktif pemuda dalam kegiatan sosial-kemasyarakatan. 

Menyadari banyak dampak negatif yang dapat mempengaruhi generasi muda, maka perlu suatu antisipasi sejak dini dalam mencegah generasi muda agar todak hanyut oleh arus globalisasi.

Mengajarkan dasar Alkitab kepada pemuda-pemudi memiliki dampak positif yang signifikan dalam pembentukan karakter dan perkembangan spiritual mereka. Berikut adalah beberapa manfaat utama:

Pembentukan Karakter Mereka

Pemahaman terhadap ajaran-ajaran Alkitab membantu membentuk karakter moral pemuda-pemudi. Nilai-nilai seperti kejujuran, kasih, dan tanggung jawab dapat diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Mengingat semakin kritisnya karakter anak-anak muda di era globalisasi ini maka, firman Tuhan diajarkan sebagai pelita yang menerangi hidup ditengah lingkungan pergaulan yang berpotensi menghanyutkan setiap anak-anak muda.

Alkitab sebagai pedoman Hidup (Sumber: Dokpri)
Alkitab sebagai pedoman Hidup (Sumber: Dokpri)

Pandangan Hidup yang Mendasar

 Alkitab memberikan pandangan hidup yang kokoh dan mendasar. Pemuda-pemudi yang memahami prinsip-prinsip Alkitab memiliki landasan yang stabil untuk menghadapi berbagai tantangan dan keputusan hidup. 

Generasi muda yang memiliki pandangan hidup yang kokoh dan mendasar akan memiliki komitmen untuk bertahan ditengan godaan dan ancaman seberat apapun, mereka tidak akan menyerah tetapi terus bertahan menghadapinya dan meraih kemenangan. 

Studi  Akitab bagi pemuda-pemudi GBI God's Grace Ambon (Sumber: Dokpri)
Studi  Akitab bagi pemuda-pemudi GBI God's Grace Ambon (Sumber: Dokpri)

Belajar dari 3 pemuda Ibrani, lolos dari perapian yang panasnya tujuh kali lipat, Zadrakh, Mesakh dan Abednego terus mepertahankan iman dan percaya mereka dan pada akhirnya muncul sebagai pemenang (Daniel 3)

Membangun Hubungan dengan Tuhan

Melalui pengajaran Alkitab, pemuda-pemudi diajak untuk memahami hubungan mereka dengan Tuhan. Ini membantu mereka mengembangkan spiritualitas, meningkatkan doa, dan merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan mereka. 

Sebagai generasi muda yang sedang berada di Tengah arus dan tantangan dunia, doa adalah kekuatan setiap orang bahkan doa adalah nafas orang percaya. Melalui  doa, setiap pribadi semakin merasakan dekat dengan Tuhan.

Alkitab juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan bersosial, termasuk kasih, pengampunan, dan pelayanan kepada sesama. Pemuda-pemudi yang mengerti prinsip-prinsip ini cenderung menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi positif.

Pengembangan Etika Kerja dan Kepemimpinan

Ajaran-ajaran Alkitab memberikan dasar bagi pengembangan etika kerja yang kuat dan kepemimpinan yang bertanggung jawab. Hal ini dapat membantu pemuda-pemudi menjadi pemimpin yang inspiratif dan bermoral di tempat kerja dan dalam berbagai komunitas.

Menemukan Tujuan Hidup

 Studi Alkitab membantu pemuda-pemudi menemukan makna dan tujuan hidup mereka. Mereka dapat merenungkan peran mereka dalam melayani Tuhan dan sesama, memberikan makna yang lebih dalam pada kehidupan mereka. 

Melalui bimbingan, masing-masing anak berdoa menyerahkan diri kepada Tuhan sebagai tanda mereka percaya Tuhan Yesus sebagai Tuhan yang memerintah dalam hari mereka.

Dengan demikian, mengajarkan dasar Alkitab kepada pemuda-pemudi bukan hanya membentuk fondasi spiritual, tetapi juga mendukung perkembangan karakter dan kepemimpinan yang positif dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun