"Mendalami Dunia Informasi: Keunggulan Radio dalam Era Digital"
Sejak dibangku SD yang kita dengar itu yang Namanya radio. Itu juga sebuah barang langka yang tidak mudah dimiliki oleh semua orang. Hanya orang-orang tertentu saja seperti di kampung-kampung yang jauh dari perkotaan yang bisa punya radio seperti guru dan orang tertentu saja.
 Bagaimana saya bisa mengenal radio sejak kecil? Karena melalui radio setiap pagi anak-anak SD berkumpul dan melakukan senam pagi Inodnesia disiarkan langsung melalui RRI Ambon.Â
Teringat sanat itu dengan langkahnya alat informasi, maka rumah yang punya radio, setiap sore sampai malam atau pagi hari, rumah itu menjadi tempat berkumpul Masyarakat untuk mendengar berita melalui RRI Ambon.Â
Seperti mendengar berita duka, berita keberangkatan kapal dari Ambon menuju ke pulau-pulau dan kabupaten di Maluku, tujuannya untuk menjemput keluarga yang sedang berangkat akan dan tiba dengan  dengan kapal laut.
Dalam era digital ini, sumber informasi menjadi semakin beragam, termasuk melalui radio tradisional dan platform media sosial seperti Live Facebook. Mari kita melihat eksplorasi perbandingan antara kedua metode ini.
 Aksesibilitas
Radio: Tersedia di berbagai perangkat tanpa ketergantungan internet, mudah diakses di mobil, rumah, dan tempat umum.
 Live Facebook: Memerlukan koneksi internet stabil dan perangkat yang mendukung aplikasi Facebook dan hanya dirasakan manfaatnya oleh mereka yang dikota dan memiliki jaringan internet yang lancar.
Interaktivitas
 Radio: Bersifat satu arah, pendengar hanya bisa mendengarkan tanpa berinteraksi langsung.
 Live Facebook: Memungkinkan interaksi langsung, komentar, dan tanggapan real-time dari pemirsa. Dalam pengalaman siaran banyak respon melalui, live FB dan bahkan maksud dari pemirsa dapat disampaikan secara langsung.
  - Radio: Memberikan informasi secara langsung dan cepat, terutama dalam siaran berita langsung atau peristiwa mendesak.
  - Live Facebook: Memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi dengan cepat, tetapi tergantung pada ketersediaan siaran dan jaringan internet.
Kredibilitas
  - Radio: Cenderung dianggap sebagai sumber berita yang lebih terpercaya dan resmi.
  - Live Facebook: Rentan terhadap penyebaran informasi palsu atau tidak diverifikasi; kredibilitas tergantung pada sumbernya. Contoh hari-hari ini melalui facebook kita bisa menerima berita apa saja, entah berita hoaks atau berita yang benar. Hampir setiap detik berita -berita membanjiri berbagai media. kondisi seperti ini sangat membingungkan masyarakat pengguna media.
Jangkauan Geografis
  - Radio: Menjangkau wilayah yang luas, khususnya di daerah terpencil dengan keterbatasan akses internet. Seperti di daerah kabupaten Maluku Barat Daya, kini melalui radio Masyarakat dapat menerima informasi sebagai bahan referensi menuju pemilu 2024
  - Live Facebook: Mengandalkan jaringan internet dan dapat menjangkau pengguna global, tetapi dapat terbatas di daerah dengan konektivitas rendah. Jika tidak ada jaringan, maka tidak ada lagi informasi yang diterima oleh Masyarakat pengguna HP.
Keberlanjutan
  - Radio: Tetap berfungsi selama ada pasokan listrik dan pemancar radio aktif.
  - Live Facebook: Bergantung pada keberlanjutan platform dan akses internet, rentan terhadap gangguan teknis.
Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan antara mendengarkan radio atau menonton Live Facebook tergantung pada preferensi pribadi, kebutuhan aksesibilitas, dan kecepatan informasi yang diinginkan. Dalam keadaan tertentu, keduanya dapat menjadi sumber informasi yang berharga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H