Mengapa konseling pranikah diperlukan? Menurut Alpaslah (1997:8) bahwa konseling pranikah adalah proses bantuan yang diberikan untuk persiapan pernikahan, mendapatkan informasi tentang pernikahan, hubungan sebelum menikah dan pencegahan terhadap masalah yang akan timbul dalam pernikahan.Â
Hal ini  membantu memahami satu sama lain lebih baik, mengenali perbedaan, dan membangun fondasi kuat untuk pernikahan. Pihak gereja seringkali menjadi sumber bimbingan spiritual dalam persiapan menuju kehidupan berumah tangga.
 Janji Nikah
Janji nikah menjadi tonggak penting yang harus disampaikan di hadapan keluarga dan hadirin. Kata-kata sederhana namun penuh makna ini mencerminkan kesungguhan kedua mempelai untuk saling mencintai dan menghormati sepanjang hidup.Â
Dalam acara pengucapan janji nikah pertama-tama diucapkan oleh mempelai laki-laki, sambil pegang tangan mempelai perempuan dan menatap wajahnya untuk meyakinkannya. begitupun sebaliknya bagi mempelai perempuan.
Dalam pandangan Kristen, janji nikah yang diucapkan bukan dihadapan manusia saja tetapi dihadapan Tuhan. Hal ini jika kedua mempelai selalu ingat janji nikah tentu mereka mampu bertahan sekalipun ada badai yang akan menerpa rumah tangga mereka.
Moment Suci: Doa dan Berkat
Setelah janji nikah, acara dilanjutkan dengan doa pendeta  untuk memohon berkat bagi perjalanan hidup baru kedua mempelai. Doa Mohon Berkat itu penting, sebab hanya Tuhan yang akan memberikan keturunan  dan memenuhi kebutuhan hidup kepada  mereka.Â
Berkat jasmani dan Rohani semuanya dalam kendalinya Tuhan. Kebersamaan keluarga dan para undangan dalam acara ramah tamah mengukuhkan dukungan sosial yang penting dalam kehidupan berumah tangga.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa: Pernikahan adalah petualangan baru yang membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan spiritual. Dengan persiapan yang matang, cinta yang telah menyatu ini akan tumbuh menjadi ikatan yang semakin kuat.Â