Saat bangun pagi, syukur terbesar kutujukan kepada Tuhan. Tubuhku kembali bugar, panas reda, dan aktivitas sehari-hari dapat dilanjutkan seperti biasa.Â
Bahkan istri yang setia menemani telah menyiapkan sarapan pagi yang lezat, bubur dengan campuran daun katok, telur rebus, dan segelas air putih hangat menjadi pelengkap kekuatan tubuh pagi ini.
Setelah menghadapi gangguan kesehatan, semangatku tak luntur.
 Artikel untuk edisi 21 Desember 2023,pun segera tercipta. Tak hanya itu, persiapan untuk siaran program masih ada harapan di Radio DMR Ambon untuk Kamis malam juga menjadi perioritas di pagi hari ini.
Rasa syukur paling dalam kutujukan kepada Tuhan sumber kehidupan, yang telah  memberikan kekuatan dan kesehatan untuk terus berkarya dan berbagi melalui platform Kompasiana.
Kesetiaan dan semangatku tidak hanya dalam menulis, tetapi juga dalam menghadapi setiap detik kehidupan yang penuh warna. Bagi semua rekan kompasiana, jangan menyerah! Tetaplah berkarya melalui komapsiana.
