Perjalanan Menarik: Awalnya Pemula, Kini Mencapai 70 Artikel dalam 52 Hari di Kompasiana"
Perjalanan seorang kompasioner tidak muda. Melewati proses yang panjang . Tetapi jika kita tetap konsisten serta terus melangkah, semua kesulitan dapat diatasi. Jatuh bangun dalam menulis itu hal biasa, oleh sebab itu tetap semangat menulis diplatform kompasiana, kesusksesan menanti kita bersama.Â
Saya menyadari bahwa menjadi penulis artikel yang baik di Kompasiana memerlukan dedikasi dan perjalanan pembelajaran yang berkelanjutan. Ingin berbagi kisah bagaimana memulai dan terus berkembang dalam menulis di Kompasiana:
Memahami Kompasiana Secara Mendalam
 Pada awalnya, saya berusaha memahami tata cara penulisan, aturan-aturan komunitas, dan nilai-nilai yang dianut oleh Kompasiana. Saya juga melakukan penelitian terhadap artikel-artikel terkait untuk memahami gaya penulisan dan topik-topik yang diminati pembaca.
Mengembangkan Rasa Ingin Tahu
 Sebagai seseorang yang pemula, saya mencoba membaca berbagai topik artikel dan menemukan apa yang paling saya minati.
 Saya kemudian mencoba menulis tentang topik yang saya sukai, berusaha membuat tulisan lebih menarik dan mengundang untuk dibaca. Sekalipun penilaian saya dengan tim editor tentu berbeda sesuai dengan kriteria yang berlaku.
Belajar dari Setiap Artikel
 Pada awalnya, artikel pertama saya tidak mendapat label. Wajar karena saat pertama kali saya belum pahami  apa yang harus saya tulis saat itu. Tetapi justru langkah pertama menjadi pintu masuk untuk membandingkan dengan artikel lain di platform Kompasiana.
Melalui beberapa percobaan, artikel saya akhirnya mendapatkan label biru sebagai kategori pilihan, yang menjadi motivasi untuk terus memperbaiki setiap tulisan sebelum ditayangkan.
 Konsistensi dan Disiplin
 Konsistensi dan disiplin yang saya bangun sekarang menjadi kunci. Setiap hari, saya mengamati topik dari akun resmi Kompasiana, mengatur waktu, mengumpulkan ide, dan dengan santai menuangkan ide-ide tersebut menjadi tulisan yang ditayangkan.Â
Disaat  saya diluar rumah, ide yang terlintas saya merampungnya melalui ponsel dan terus dicatat sesuai dengan berkembangnya ide-ide tersebut. Demikian juga mengambil gambar -gambar melalui kamera HP atau momen-momen penting  yang dapat mendukung  ide tersebut.Â
Setelah tiba di rumah saya menulis artikel, saya mencoba membuat menarik bagi pembaca dan menampilkan gambar-gabar yang sesuai dengan topik.
Hubungan dengan para Kompasiner
Saya bangga dapat berkomunikasi dengan kompasioner senior, belajar dari pengalaman mereka, dan mendapatkan motivasi serta masukan konstruktif dalam menyempurnakan penulisan.Â
Hubungan ini sangat berarti bagi saya. Melalui saran dan masukan berharga membawa saya paada tahap mencoba dan terus mencoba hingga berulang-ulang kali.
 Optimalkan Penggunaan Label Biru
 Beberapa artikel awal tidak mendapatkan label biru, tetapi dengan upaya terus-menerus, artikel saya kini menjadi pilihan utama sebanyak empat kali.Â
Ini menjadi suatu pencapaian yang menantang, dan saya tetap berusaha meraihnya setiap hari.
Evaluasi dan Perbaiki Terus Menerus
Setelah menayangkan 70 artikel dan berada pada level taruna, saya menyadari bahwa perjalanan ini adalah proses panjang. Kesuksesan bukanlah hal yang instan, tetapi dengan terus belajar dan mencoba, hasilnya akan terlihat.Â
Saya terus mengidentifikasi kekurangan dan memperbaikinya, sambil bersyukur atas kelebihan yang terus berkembang menuju tujuan menjadi kompasioner yang berhasil.
Dengan kesabaran dan komitmen, setiap orang dapat terus berkembang menjadi penulis yang berpengaruh di Kompasiana. Tetap semangat menulis, dan jangan pernah berhenti mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H