Sehari Penuh Pesona Natal, Petualangan Hangat di Setiap Detik

Sehari Penuh Pesona Natal, Petualangan Hangat di Setiap Detik

Suasana Natal Bulan Desember di kota Ambon sungguh mempesona. Hampir setiap lorong, tikungan-tikungan dan sepanjang jalan ornamen-ornamen natal tak dapat dihindari. Apalagi dimalam hari, sungguh indah menelusuri dan menyaksikan lampu warna -warni menghiasi kota Ambon. 

Di pagi yang cerah pada tanggal 13 Desember 2023, sinar matahari memeluk kota Ambon dengan kelembutan.

 Seperti biasa, saya membuka laptop untuk mencari inspirasi di platform Kompasiana. Rasa syukur memenuhi hati saya karena perjalanan menulis artikel di Kompasiana telah membawa empat artikel masuk dalam kategori Artikel Utama.

 Momen ini menjadi pemicu semangat untuk terus merangkai ide menjadi artikel yang dapat ditayangkan kapan saja yang dapat dibaca oleh setiap orang. Rasa bangga dengan tim editor kompasian yang sangat kompeten.  Hasil pantauannya yang menaikkan beberapa artikel pada katagori AU bahkan termasuk juga tepopuler di tanggal, 12 Desember 2023.

Setelah itu, saya turun dari atas gunung, menghirup udara pagi yang segar, dan memulai perjalanan menuju kota Ambon. Di bulan Natal, lorong-lorong dan tikungan jalan dihiasi dengan ornamen-ornamen natal seperti pohon natal di tepian jalan. 

Meskipun tidak seindah malam hari, namun kesan tersebut tetap terpatri di hati. Baliho kampanye  penuh senyum dan ramah yang berbaris menghiasi jalan juga tidak dapat dihindari, menambah kemeriahan di jalan umum. 

Setiap spanduk dan baliho ramai-ramai mengucapkan:  :"Selamat Natal, 25 Desember 2023  dan Selamat Tahun Baru 2024. Momen indah  mencoba meraih simpati masyarakat pemilih tagun.

Baliho kampanye (Dokpri) 

Saat saya melewati Gereja Rehoboth, terdengar indahnya lantunan lagu-lagu Natal dari sekelompok mahasiswa yang merayakan ibadah Natal di pagi itu. Suasana damai terasa di tengah kota, dan kegembiraan serta semangat beraktivitas semakin membara di hati.

Perjalanan melintasi Lapangan Merdeka Ambon menuju gereja Maranatha, yang bersebelahan dengan Gedung Baileo Oikumene, memberikan pengalaman unik. 

Gedung Baileo Oikumene, tempat pelaksanaan acara wisuda STT Bethel Ambon, terdengar  paduan suara merdu dari Gereja Pusat Maranatha Ambon. Lagu-lagu Natal yang dilantunkan memberikan nuansa penuh makna, menciptakan suasana mempesona di tengah kota.

Kejutan tak terduga muncul saat melihat sekumpulan  burung merpati berkumpul, terbang, dan duduk di sekitar Gedung Baileo Oikumene. 

Pemandangan ini begitu indah, seolah-olah burung-burung tersebut menyampaikan rasa syukur kepada Pencipta Alam Semesta. Seperti yang diungkapkan oleh pemazmur, "Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan, Haleluya" (Mazmur 150:6).

Pemandangan unik sekelompok burung merpati dihalaman gedung Gereja Pusast  Marantha Ambon (Dokpri)

Inilah suasana Natal di Kota Ambon pada bulan Desember, di mana damai, keindahan alam, dan kehangatan ibadah bersatu menciptakan momen tak terlupakan bagi warga kota dan pengunjung.